PADANG, HALUAN—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) akan menggencarkan gebyar vaksinasi melalui gerakan Sumbar Sadar Vaksin atau Sumdarsin, yang akan berlangsung hingga akhir tahun. Program ini digelar sekaligus memanfaatkan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Kesehatan Nasional, dan Hari Bela Negara.
Sekretaris Daerah Pemprov (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) di Sumbar menargetkan realisasi vaksinasi 70 persen dari target penerima 4,4 juta jiwa. Salah satu upaya untuk mencapainya adalah pelaksanaan gebyar vaksinasi. Gebyar Sumdarsin sendiri nantinya akan diluncurkan di GOR Agus Salim, dan bakal digelar setiap hari di kabupaten/kota se-Sumbar.
“Kita berharap dukungan antusias masyarakat untuk mengikuti vaksin semakin meningkat, terlebih karena ada kebutuhan untuk sekolah tatap muka dan aktivitas lainnya,” ujar Hansastri, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Arry Yuswandi dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Hefdi, di ruang kerjanya, Rabu (27/10).
Hansastri menyebutkan, saat ini capaian vaksinasi Sumbar untuk dosis pertama sudah tercatat 32,4 persen. Raihan itu memang masih di bawah capaian nasional, sehingga menempatkan Sumbar pada peringkat 31 dari 34 provinsi terkait realisasi vaksinasi. Namun, realisasi vaksin di Sumbar terus mengalami peningkatan dari sebelumnya, saat masih berada pada posisi 33.
Gerakan Sumdarsin, sambung Hansastri, juga dilakukan untuk memanfaatkan momentum antusiasme masyarakat Sumbar yang sangat tinggi untuk mendapatkan vaksinasi. Sejauh ini, vaksinasi di Sumbar sudah menyentuh sekitar 8.000 hingga 10 ribu suntikan per hari, bahkan pada periode Oktober terjadi peningkatan hingga 34 ribu suntikan per hari.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Sumbar, Arry Yuswandi menambahkan, gerakan Sumbar Sadar Vaksin juga didukung penuh oleh Polda Sumbar, TNI, serta unsur pemangku kepentingan lainnya. Dukungan hadir lewat penyediaan sarana dan prasarana, hiburan, hingga doorprize untuk memotivasi masyarakat. Sementara itu, pemerintah daerah sendiri akan mengatur memobilisasi massa untuk mengikuti vaksinasi.
“Kita juga mengumpulkan siswa SMA dan SMK di sekolah masing-masing pada hari vaksinasi itu. Sekaligus sebagai persiapan untuk pembelajaran tatap muka. Sementara kabupaten dan kota hingga nagari dan jorong diminta mengerahkan massa ke titik vaksinasi,” ujar Arry.
Sementara itu, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Hefdi, berharap seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi demi suksesnya gerakan Sumbar Sadar Vaksin. Sehingga gebyar ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kita tentu berharap penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar semakin membaik dari waktu ke waktu. Termasuk dalam hal mencapai target vaksinasi. Sebab, ini sangat penting dalam rangka upaya pemulihan ekonomi, setelah perekonomian sebagian masyarakat sangat terdampak oleh pembatasan selama pandemi,” ucap Hefdi. (h/adp)