Gubernur Mahyeldi: Gerakan Sumdarsin Harus Memacu Vaksinasi Sumbar

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa (kiri), Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada (tengah) serta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah (kanan), didampingi Forkopimda dan jajarannya, saat meninjau Gerakan Sumbar Sadar Vaksin di GOR H. Agus Salim, Padang, Sabtu (30/1). TIO FURQAN

PADANG, HALUAN—Gerakan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) diproyeksikan untuk menggenjot realisasi vaksinasi Covid-19, guna mencapai target hingga akhir tahun sebanyak 4,4 juta suntikan. Dalam gerakan ini, pemberian vaksin juga dititikberatkan untuk daerah dengan realisasi vaksinasi yang terbilang rendah.

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengaku optimistis bahwa Gerakan Sumdarsin yang sudah diluncurkan di GOR Haji Agus Salim Padang pada Sabtu, (30/10) dengan sasaran 100 ribu orang, dan akan berlangsung hingga akhir tahun itu, bakal mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.

“Kita optimistis bisa melebihi target vaksinasi. Dilihat dari antusiasme warga, yang tidak hanya di Kota Padang, tetapi juga di 18 kabupaten/kota, yang juga melaksanakan gerakan ini secara serentak,” kata Mahyeldi.

Peluncuran Sumdarsin, tampak juga dihadiri oleh Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, serta sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar lainnya.

Menurut Mahyeldi, laju vaksinasi Covid-19 yang cukup tinggi beberapa minggu terakhir di Sumbar, sudah mulai berdampak pada posisi Sumbar yang sebelumnya berada pada peringakat dua terbawah secara nasional dalam hal realisasi vaksinasi, maka saat ini sudah naik menjadi peringkat tujuh terbawah.

Sebelum Gerakan Sumdarsin dimulai, capaian vaksinasi Sumbar sendiri berada pada angka 34,54 persen, dan lebih baik dari Papua, Aceh, Maluku, Maluku Utara, Sulteng, dan Sultra. Sementara itu per 31 Oktober 2021, berdasarkan laman vaksin.kemenkes.go.id, realisasi vaksinasi di Sumbar mencapai 36,44 persen, atau 1,6 juta penerima untuk dosis pertama. Serta, 17,23 persen atau 759.782 penerima untuk dosis kedua.

Mahyeldi menilai, capaian tersebut adalah bukti dari keseriusan pemerintahan daerah (Pemda) bersama dengan Polda Sumbar dan Korem 032 Wirabraja, dalam upaya segera mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity di Sumbar.

“Kita yakin dengan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak, maka capaian vaksinasi di Sumbar akan naik secara signifikan. Selain itu, kita juga melibatkan pengusaha-pengusaha untuk terus memacu realisasi vaksinasi ini,” ujarnya lagi.

Mahyeldi menambahkan, bahwa Pemprov Sumbar juga akan terus mengevaluasi program vaksinasi secara menyeluruh. Bahkan dengan mengunjungi langsung daerah yang capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah.

Gerakan Sumdarsin juga diharapkan sebagai momentum bagi kabupaten/kota di Sumbar, untuk menggenjot angka vaksinasi Covid-19 yang masih rendah. Seperti di Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat.

“Dalam mencapai target ini, kepala daerah harus mendorong kegiatannya dengan inovasi-inovasi. Seperti kita di provinsi, dengan menyediakan bantuan sosial dan doorprize bagi masyarakat yang divaksin. Ini yang disebut inovasi, agar keinginan vaksinasi masyarakat menjadi meningkat,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan, antusiasme masyarakat Sumbar terlihat sangat baik dalam Gerakan Sumdarsin hari pertama itu. Bahkan berdasarkan peninjauan dan laporan yang ia terima, antusiasme itu disebut ikut menjalar ke kabupaten/kota di Sumbar.

“Antusiasme masyarakat tidak hanya di Kota Padang, tetapi juga di 18 kabupaten/kota lainnya yang terpantau secara virtual. Rangkaian Sumdarsin direncanakan akan melaksanakan lima kali vaksinasi, yang akan terpusa tdi beberapa tempat,” ujarnya.

Teddy menambahkan, jika dalam satu kali pelaksanaan bisa mencapai 100 ribu penerima vaksin, maka pada akhir tahun nanti peringkat capaian vaksinasi di Sumbar diyakini bisa menembus 10 besar tertinggi secara nasional. “Bahkan bukan tidak mungkin dapat lebih tinggi dari itu,” ucap Teddy menutup. (h/adp)

Exit mobile version