Vaksinasi di Sumbar Terus Melejit, Kapolri dan Panglima TNI Berencana Tinjau Sumdarsin Hari Ini

Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Danrem 032.Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, didampingi Sekretaris Daerah, Hansastri, saat konferensi pers menjelang kunjungan Kapolri dan Panglima TNI, Selasa (2/11). DARWINA

PADANG, HALUAN — Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan berkunjung ke Sumatra Barat (Sumbar) pada hari ini, Rabu (3/11). Kunjungan bertujuan untuk meninjau Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) yang dilaporkan terus meningkatkan realisasi vaksinasi di Sumbar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, agenda kunjungan Kapolri dan Panglima TNI sudah disiapkan dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Dareah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat. Selain menyaksikan Gebyar Sumdarsin, Kapolri dan Panglima TNI juga akan memimpin rapat persiapan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Bersamaan dengan kehadiran Panglima TNI dan Kapolri ini, ialah untuk menyaksikan Sumdarsin secara langsung di GOR Haji Agus Salim. Target capaian vaksinasi kita 100 ribu dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota,” ujar Mahyeldi dalam Konferensi Pers di Istana Gubernuran, Selasa, (2/11).

Mahyeldi menyampaikan, bahwa Gebyar Sumdarsin di GOR Haji Agus Salim Padang akan dimulai pukul 08.00 WIB. Sementara itu, Panglima TNI dan Kapolri dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 13.20 WIB, dan akan langsung memimpin rapat tertutup dan terbatas di ruang VVIP terkait percepatan dan penanganan Covid-19.

Di samping itu, Mahyeldi menambahkan, seluruh petugas juga telah dipersiapkan untuk menjaga di area Gebyar Sumdarsin untuk mengantisipasi potensi terjadinya kerumunan massa. Dalam pelaksanaan besok (hari ini.red), Pemprov Sumbar menargetkan Sumdarsin menyasar 20 ribu orang.

Mahyeldi menambahkan, untuk menarik partisipasi masyarakat agar bersedia disuntik vaksin, pihaknya juga telah menyediakan doorprize untuk penerima vaksin yang beruntung. Ia sendiri juga ikut menyumbang satu unit sepeda motor sebagai doorprize.

“Bersamaan dengan ini, kita optimis bisa melebihi target vaksinasi 70 persen. Karena antusiasme warga tidak hanya di Kota Padang, tetapi juga di 18 kabupaten/kota,” kata Mahyeldi lagi.

Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyebutkan, bahwa vaksinasi Covid-19 di Sumbar harus terus digencarkan, yang salah satunya terwujud melalui Gebyar Sumdarsin. Diharapkan dengan demikian, target vaksinasi bagi 4,4 juta penerima di Sumbar bisa segera tercapai.

“Memang tidak mudah, karena kita berangkat dari angka 21 persen pada September. Saat ini, sudah mencapai 37,7 persen. Artinya, ada lompatan 16 persen. Sekali gelaran Sumdarsin yang kita targetkan 100 ribu orang. Itu hanya bisa terealisasi 22,6 persen,” katanya.

Menurut Teddy, jika pada November ini bisa mengadakan enam kali gebyar Vaksin Sumdarsin, maka realisasi vaksinasi Sumbar akan menjadi 13,56 persen, sehingga pada akhir November diperkirakan capaian vaksinasi bisa menyentuh 50,5 persen, dan pada akhir tahun bisa meningkat menjadi 70 persen.

Teddy menilai, faktor yang mampu mencapai target vaksinasi adalah dengan usaha memobilisasi masyarakat, kemudian dengan meningkatkan kesadaran masyarakat itu sendiri untuk bersedia menerima suntikan vaksin. Selain itu, kesiapan tim vaksinator juga perlu ditingkatkan.

“Sebenarnya, masyarakat kita punya kesadaran yang tinggi. Kita tertinggal bukan karena minim kesadaran masyarakat. Sebab, sebenarnya pada Mei, Juni, dan Juli ketersediaan vaksin di Sumbar masih minim. Di saat ketertinggalan itu, kita tidak bisa melakukan apa-apa selain kerja keras,” tutur Teddy.

Menurut Teddy, Sumbar sudah baik dalam merealisasikan target vaksinasi Covid-19, karena mampu mengejar ketertinggalan angka vaksin dalam waktu dua bulan dengan presentase 16 persen. Ia menilai, hal ini tidak terlepas dari sinergi seluruh Forkopimda yang terus berjalan di lapangan. (h/adp)

Exit mobile version