Sementara itu, untuk tujuan pinjaman uang muka, plafon bisa sampai Rp150 juta, dengan jangka waktu bisa sampai 15 tahun, sedangkan untuk tujuan pinjaman renovasi perumahan, plafon sampai dengan Rp200 juta dalam jangka waktu bisa sampai 30 tahun.
Irsyad menyebutkan, Bank Nagari menawarkan suku bunga/margin/bagi hasil yang sangat ringan dan kompetitif, yaitu single digit dan jauh lebih murah dibandingkan skim KPR Komersial sejenis yang lazim ada di perbankan.
Ditambahkannya, persyaratan untuk mendapatkan pinjaman ini cukup mudah dan relatif sama dengan persyaratan pinjaman untuk KPR bersubsidi. Konsumen dapat juga mendaftarkan diri melalui para pengembang (developer) tempat konsumen akan membeli rumah. Khusus untuk tujuan renovasi rumah, permohonan dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Irsyad mengimbau masyarakat agar mendatangi Kantor Bank Nagari terdekat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan lebih lanjut.
“Masyarakat juga dapat menghubungi Nagari Call 150234. Permohonan kredit/pembiayaan juga dapat diajukan melalui menu “N-Form” di laman www.banknagari.co.id,” ujarnya lagi.
Ditambahkannya, bagi para pengembang, Bank Nagari juga menyediakan skim Kredit/ Pembiayaan Modal Kerja untuk konstruksi perumahan dengan persyaratan dan tarif yang kompetitif.
“Apalagi Bank Nagari sudah bekerja sama baik dengan asosiasi-asosiasi perumahan, sehingga peluang KPR BPJS-TK ini tinggal dimanfaatkan seoptimal mungkin di tengah-tengah semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan penyediaan perumahan,” tuturnya lagi. (*)