Bupati Safaruddin juga menyampaikan, prestasi yang merosot di MTQ sebelumnya menjadi pelecut semangat Pemkab Lima Puluh Kota bersama Kemenag untuk memberikan prestasi terbaik di ajang MTQ Solsel.
Ia berharap capaian ini menjadi peneguh komitmen Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam membumikan Al-qur’an serta mewujudkan Sumber daya manusia di Lima Puluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para kafilah, pelatih, pendamping, keluarga, Kemenag, jajaran Pemerintahan yang telah berjuang bersama mengharumkan nama daerah. Kemenangan ini untuk masyarakat Limapuluh Kota,” pungkasnya.
Kakan Kemenag Lima Puluh Kota H. Irwan ikut menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih kontingen Luak Limopuluah. “Alhamdulillah, luar biasa torehan prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kesungguhan seluruh komponen yang terlibat, secara umum prestasi ini akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Lima Puluh Kota,” terang Irwan.
Secara khusus Kakan Kemenag menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, LPTQ serta seluruh pelatih dan ofisial yang telah mewakafkan seluruh potensi terbaik dalam melakukan berbagai persiapan yang akhirnya mengantarkan kafilah Lima Puluh Kota melompat jauh meraih prestasi terbaik sebagai Juara Umum.
Ketua LPTQ Lima Puluh Kota, Herman Azmar, merasa bersyukur dan merasa lega dengan capaian prestasi kontingen Lima Puluh Kota. “Semenjak dipercaya jadi ketua LPTQ, tugas berat dihadapan para pengurus untuk perbaiki posisi Limapuluh Kota di MTQ Solsel. Alhamdulilah, berkat kerja sama tim, lompatan prestasi mampu didapatkan para kafilah,” ucapnya.