Lebih lanjut Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda juga menyampaikan prestasi dan penghargaan yang telah didapatkan Solok Selatan sampai saat ini, harus dijadikan sebagai momentum refleksi dan evaluasi kinerja yang sudah dilakukan untuk kedepannya yang lebih baik.
“Hari Jadi Kabupaten Solok Selatan yang ke-20 ini dapat dijadikan sebagai momentum evaluasi untuk mengukur sejauh mana capaian kinerja pembangunan daerah yang telah dilakukan dan dihasilkan,” katanya.
DPRD Solok Selatan menilai bahwa Solok Selatan telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam pembangunannya. Hal itu terlihat dari peningkatan drastis berbagai indikator pembangunan daerah seperti pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 lalu meningkat sebesar 4,022 persen, angka kemiskinan menurun hingga 6,51 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,71 persen.
Meski menunjukkan berbagai peningkatan dalam pembangunan, DPRD Solok Selatan terus mengingatkan pada HUT ke-20 Solok Selatan ini, benar-benar menjadi ajang evaluasi untuk pembangunan yang lebih baik lagi. Sebab, di samping prestasi dan penghargaan yang telah diraih, masih banyak pembangunan lainnya yang harus dicapai dan dioptimalkan demi mewujudkan Solok Selatan yang maju dan sejahtera tersebut. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
