Ditambahkannya, tindak lanjut yang dilakukan adalah membuka layanan keluhan nasabah yang dimulai pada tanggal kejadian 5 Mei 2022 dan merekap pengaduan nasabah melalui call center dan kantor layanan cabang. Manajemen bank telah menyampaikan pernyataan melalui media untuk antisipasi lanjutan atas penanganan kejadian dan menjadikan nasabah sebagai prioritas utama berupa jaminan keamanan dana nasabah di Bank Nagari.
Bank telah memberikan edukasi dan tips aman bertransaksi pada mesin ATM dan imbauan untuk lebih banyak menggunakan transaksi secara digital kepada nasabah melalui media sosial dan website Bank Nagari. Pihaknya juga melakukan pemblokiran jalur transaksi magnetic stripe kartu Bank Nagari yang bertransaksi pada ATM Bank Nagari dan ATM bank lainnya.
Direktur Keuangan Bank Nagari, Sania Putra mengatakan, untuk mengantisipasi kejahatan skimming, pihaknya memberikan tips kepada nasabah, di antaranya biasakan bertransaksi di ATM yang mempunyai penjagaan satuan pengamanan. Kemudian sebelum mulai bertransaksi, periksa kondisi mesin ATM. Jika terdapat mulut ATM yang janggal atau berbentuk lebih menonjol, Pinpad yang lebih tinggi, maka cari mesin ATM lain.
“Nasabah juga harus rutin memeriksa transaksi melalui Nagari Mobile, menggunakan layanan penarikan tanpa kartu melalui Nagari Mobile dan aktifkan fitur SMS notifikasi,” ujarnya lagi.
Tak kalah penting, nasabah harus menyimpan kartu di tempat yang aman. Jika kartu hilang, maka secepatnya menghubungi Call Center Bank Nagari 150234 untuk meminta pemblokiran.
“Sebelum melakukan transaksi waspadai kondisi sekitar dan perhatikan kondisi fisik mesin ATM, pilih lokasi ATM yang tidak berada di lokasi sepi, atau pilih yang banyak orang di sekitar ATM, serta usai penarikan tunai segera ambil kartu ATM dan bukti transaksi,” katanya.