STKIP PGRI Sumbar Resmi Jadi Universitas Jadi Kado Indah HUT PGRI dan Hari Guru

Penyerahan Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk STKIP PGRI Sumbar menjadi Universitas PGRI Sumbar di ruang sidang LLDikti Wilayah X, Kamis (18/11). IST

PADANG, HALUAN — STKIP PGRI Sumatera Barat (Sumbar) resmi menjadi Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA). Penyerahan Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk STKIP PGRI Sumbar menjadi universitas itu berlangsung di ruang sidang LLDikti Wilayah X dari Kepala LLDikti Prof. Dr. Herri, SE, MBA, PhD, didampingi Sekretaris LLDikti Yandri, A SH, kepada Ketua Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) Universitas PGRI Sumbar dan SMA PGRI 1 Padang, Dr. Dasrizal, M.P, Kamis (18/11).

Hadir secara langsung dalam kegiatan penyerahan SK ini, Ketua Pengurus BPH Universitas PGRI Sumbar dan SMA PGRI 1 Padang, Dr. Dasrizal, M.P, Ketua PGRI Provinsi Sumbar Darmalis, M.Pd, Wakil Ketua BPH Zainal Akil, Pengawas BPH Dr Buchari Nurdin, serta Wakil Rektor I, II dan III.

Sementara itu, ikut menyaksikan secara daring, Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd; Ketua BPLP PB PGRI Prof. Dr Supardi; Ketua LKBH PB BGRI, Ir Ahmad Wahyudi, SH, MH; Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI, Prof Nizam; dan Direktur Kelembagaan Dikti Kemendikbudristek, Dr. Ir. Ridwan.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas PGRI Sumbar, Prof. Ansofino menyampaikan, upaya mengubah STKIP PGRI Sumbar menjadi Universitas PGRI Sumbar sudah dimulai sejak beberapa tahun belakangan, dan sekarang apa yang dicita-citakan bersama itu akhirnya bisa terwujud.

Dengan adanya perubahan bentuk ini, kata Prof. Ansofino, pekerjaan ke depan tentu tidaklah ringan. Sebab, dibutuhkan dukungan dan energi dari internal yang ada di kampus, serta dari eksternal seperti LLDikti dan PB PGRI, sehingga Universitas PGRI Sumbar menjelma menjadi kampus dengan tata kelola yang baik.

“Agar aspek teknis yang mengiringi perubahan ini berjalan dengan baik dari segi administrasi  pengelolaan pangkalan data, maka kami mohon dukungan dan bimbingan secara terus menerus dari LLDikti dan PB PGRI selaku pembina. Kami berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang taat akan aturan,” ujarnya.

Lebih lanjut Prof. Ansofino menyampaikan, dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan melakukan penataan kelembagaan sesuai dengan bentuk universitas. Hal ini ditargetkan bisa selesai dalam satu tahun. Selain itu, imbuhnya, seiring dengan perubahan bentuk, telah disusun juga rencana kerja untuk beberapa tahun ke depan, serta rencana induk pengembangan kampus hingga 2045.

“Itu adalah beberapa hal yang akan dijalankan dalam beberapa waktu ke depan. Untuk tahun pertama setelah perubahan ini, kami menargetkan bisa menjadi universitas dengan peringkat 50 besar secara nasional. Kami yakin bisa terwujud karena Universitas PGRI Sumatera Barat didukung SDM dosen yang 60 persen di antaranya telah bergelar doktor,” kata Ansofino.

Pada kesempatan ini, Prof. Ansofino juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus PGRI kabupaten/kota yang telah banyak memberikan dukungan dalam proses perubahan bentuk STKIP PGRI Sumbar hingga hari ini menjadi universitas.

“Mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah untuk kita semua, dan kami siap menjalankan arahan-arahan dari Ketua Umum PB PGRI, serta LLDikti selaku pembina untuk lebih baiknya tata kelola kampus ke depan,” ujar Ansofino menutup.

Sementara itu, Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi menyampaikan, ibarat bayi yang baru lahir, Universitas PGRI Sumatera Barat tentu tidak bisa langsung berdiri dan berlari. Namun, agar kepercayaan yang telah diberikan ini membuahkan hasil yang manis, maka Unifah berpesan agar rektor bersama jajaran sivitas akademika merapikan tata kelola kampus, menghindari konflik-konflik yang tidak perlu, dan terus berpacu mengukir prestasi.

“Tantangan  hari ini sangat tidak mudah. Dibutuhkan inovasi, kreativitas, dan teruslah meningkatkan soft kill, karena dengan itu Universitas PGRI Sumbar bisa menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing,” katanya.

Lebih lanjut ia juga mengingatkan, dalam pelaksanaan kurikulum, Universitas PGRI Sumatera Barat agar terus melakukan upgrade, sehingga keahlian yang dimiliki setiap lulusan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Ada pun Ketua Pengurus BPH Dr. Dasrizal, M.P mengatakan, perubahan bentuk STKIP PGRI Sumbar menjadi Universitas PGRI Sumbar adalah kado terindah untuk sivitas akademika, BPH, pengurus PGRI Provinsi Sumbar, serta seluruh pengurus PGRI kabupaten/kota se-Sumbar.

“Apa yang menjadi syarat bagi STKIP PGRI Sumbar untuk menjadi universitas telah kami siapkan sejak jauh-jauh hari, sehingga mimpi itu terwujud hari ini. Maka dari itu, ini adalah anugerah yang sangat indah bagi kami. Merupakan kado terindah, karena di hari ulang tahun PGRI yang ke-76 dan di Hari Guru Nasional tahun 2021 yang akan jatuh 25 November mendatang,” ucap Dasrizal.

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah X, Prof. Herri menyampaikan, Universitas PGRI Sumatera Barat adalah universitas ke 16 di Sumbar, dan Universitas ke 37 yang ada di bawah binaan LLDikti Wilayah X. Herri menuturkan, kehadiran Universitas PGRI Sumbar merupakan angin segar bagi dunia pendidikan di Sumbar, karena kampus ini dikelola oleh orang-orang yang sangat berpengalaman di bidang pendidikan.

“Selama ini STKIP PGRI Sumbar banyak menjadi referensi oleh kampus-kampus lain, prestasi yang sangat menonjol salah satunya, saat belum menjadi universitas seperti hari  ini, STKIP PGRI Sumbar mampu mengalahkan universitas dalam mendapatkan program hibah, semoga dengan perubahan bentuk ini, Universitas PGRI Sumbar terus meningkatkan kualitas,” ujarnya menutup. (h/adv)

 

Exit mobile version