HARIANHALUAN.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu (18/5/2024) malam dan menyerukan kebersamaan, serta mendorong pemulihan pascabencana.
Banjir bandang yang terjadi di beberapa kecamatan di Agam ini, disebabkan curah hujan yang tinggi dan luapan sungai yang tidak dapat ditampung lagi. Akibatnya, puluhan rumah rusak berat dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Musibah ini menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang signifikan. Atas kondisi tersebut, keluarga besar DPRD Agam mengajak seluruh warga untuk tetap kuat dan bangkit dari keterpurukan ini.
Sejumlah Anggota DPRD Agam silih berganti menyambangi korban bencana guna memberikan dukungan moril dan mendorong percepatan penanganan serta pemulihan pascabencana.
Ketua DPRD Agam, Dr Novi Irwan, SPd, MM, saat berkunjung ke lokasi bencana belum lama ini, menyampaikan rasa duka cita dan solidaritas kepada seluruh korban dan keluarga yang terdampak.
“Kami dari DPRD Agam menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir bandang yang menimpa saudara-saudara kita. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kita semua dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya dengan nada penuh empati.
Pada kesempatan tersebut, Dr Novi Irwan juga menegaskan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi bencana.
“Bencana ini adalah ujian bagi kita semua. Mari kita bangkit bersama, saling membantu dan mendukung satu sama lain. Kami dari DPRD akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan yang diperlukan dan memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik,” katanya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak berputus asa dan tetap optimis. Menurutnya, musibah ini dapat dilalui dengan semangat kebersamaan.
“Musibah ini memang berat, tapi kita harus percaya bahwa kita bisa bangkit dan menjadi lebih kuat. Saya mengajak seluruh warga untuk bersatu padu, membantu tetangga yang kesusahan dan menjaga semangat kebersamaan. Kita pasti bisa melewati ini,” katanya.
DPRD Agam juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait untuk mempercepat penyaluran bantuan dan penanganan korban banjir.
Selain itu, pihaknya juga mendorong adanya langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang, seperti perbaikan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
“Dalam jangka panjang, kami akan fokus pada upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Ini termasuk meningkatkan kapasitas drainase dan program penghijauan untuk mencegah erosi dan banjir,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, masyarakat Agam diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang selama proses pemulihan berlangsung. Bencana ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dan solidaritas dalam menghadapi segala cobaan.
“Semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Semoga masyarakat Agam semakin kuat, serta menjadi dorongan untuk bangkit kembali dan membangun kehidupan yang lebih baik pasca bencana,” harapnya. (*)