HARIANHALUAN.ID – Satu per satu program Bukittinggi Hebat berhasil direalisasikan oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada tahun ini.
Visi pembangunan Kota Bukittinggi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi Tahun 2021-2026 adalah “Menciptakan Bukittinggi Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.
Visi tersebut dijabarkan dalam tujuh misi hebat yakni hebat dalam sektor peningkatan ekonomi kerakyatan, hebat dalam sektor pendidikan, hebat dalam sektor kesehatan dan lingkungan, hebat dalam sektor pariwisata, seni budaya dan olahraga, hebat dalam tata kelola pemerintahan, hebat dalam sektor sosial kemasyarakatan, dan hebat dalam sektor pertanian.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, semua program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah sangat terukur, baik dalam implementasi visi misi maupun pelaksanaan program prioritas.
Guna mewujudkan misi hebat dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, Pemko Bukittinggi melakukan terobosan melalui program peningkatan ekonomi kerakyatan.
Berbagai program untuk mendorong dan meningkatkan ekonomi masyarakat terus digulirkan seperti bantuan sosial jaminan kebutuhan pokok bagi warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kemudian juga ada program Warung Utsman melalui voucher belanja gratis yang bekerja sama dengan Baznas Bukittinggi. Pemerintah daerah juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat dana zakat program Baznas.
Dalam upaya pengembangan UMKM yang merupakan pelaku ekonomi kreatif Kota Bukittinggi, Pemko Bukittinggi juga merancang program Tabungan Utsman. Menurut Erman Safar, program ini dibuat melihat kondisi umum UMKM yang selalu berkutat dengan permasalahan dasar yakni permodalan. Dalam RPJMD Kota Bukittinggi salah satu arah kebijakan yang dirumuskan adalah memperkuat akses modal usaha mikro.
Untuk mengatasi permasalahan dasar UMKM tersebut, dirancang program Tabungan Utsman, yaitu program pembiayaan syariah kolaborasi Pemko Bukittinggi dengan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang (Perseroda) Bukittinggi.
Program Tabungan Utsman yang diluncurkan pada tahun 2022 lalu itu, telah memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM di Kota Bukittinggi dalam mendapatkan pembiayaan syariah tanpa bunga tanpa agunan.
Untuk mengangkat derajat pedagang kaki lima (PKL), jelas Erman Safar, Pemko Bukittinggi membangun Stasiun Lambuang di lahan milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) di kawasan Simpang Stasiun, yang peresmiannya dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
“Stasiun Lambuang ini menjadi pusat kuliner terbaik dan terbesar di Sumbar. Kehadiran Stasiun Lambuang menjadi prestasi ekonomi, karena menaikkan level pedagang kaki lima menjadi pedagang permanen,” ucap Erman Safar.
Ia menjelaskan, misi hebat dalam sektor pendidikan diwujudkan melalui program subsidi uang komite untuk pelajar tingkat SMA se-Kota Bukittinggi, dengan tujuan untuk meringankan beban warga di bidang pendidikan.
Selama tahun 2023 ini ada sebanyak 5.695 pelajar SMA negeri dan swasta sederajat se-Kota Bukittinggi terbebas dari uang komite. Dengan rincian 5.097 pelajar SMA, SMK dan SLB negeri, serta 598 pelajar SMA, SMK dan SLB swasta.
Tidak hanya uang komite, 517 guru tidak tetap atau Non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sekolah tersebut juga menerima bantuan insentif dari Pemko Bukittinggi. Kemudian hal lain di pendidikan, sejak tahun 2022 Kota Bukittinggi juga telah mulai menerapkan program muatan lokal Budaya Adat Minangkabau (BAM) bagi pelajar SD dan SMP negeri.
Program ini berkolaborasi dengan ninik mamak, tokoh adat dan bundo kanduang. Penerapan muatan lokal ini diberikan untuk membekali generasi muda dengan kekuatan iman yang dibalut dengan adat budaya Minangkabau. Dengan program ini diharapkan akan lahir generasi muda Bukittinggi yang hebat. “Untuk bidang pendidikan ini, Kota Bukittinggi kembali menjadi barometer pendidikan di Sumbar. Hal ini terlihat pada hasil asesmen nasional,” katanya.
Dalam rangka mewujudkan misi hebat dalam sektor kesehatan dan lingkungan hidup, jelas Erman Safar, Pemko Bukittinggi berusaha mewujudkan masyarakat Bukittinggi yang sehat, mandiri dan madani.
Untuk bidang kesehatan ini ada beberapa program yang telah dijalankan seperti menambah peserta penerima bantuan iuran jaminan kesehatan bagi keluarga miskin. Program ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintah daerah untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC).
“Alhamdulillah Bukittinggi menjadi kota terbaik dalam merealisasikan program UHC di Provinsi Sumbar tahun 2023. Dari target yang ditetapkan di angka 95 persen, Bukittinggi telah mencapai angka 97,08 persen warga yang sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” ucapnya.
Kemudian hebat dalam sektor kepariwisataan, seni budaya dan olahraga, diwujudkan melalui program kolaborasi dengan semua pihak. Hasilnya terlihat dengan meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan ke Bukittinggi. “Melihat data kunjungan wisatawan ke Bukittinggi dalam 10 tahun terakhir, jumlah kunjungan yang paling tinggi itu sebanyak 800 ribu orang. Namun pada tahun 2022 dan 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Bukittinggi sudah di atas satu juta orang,” ujar Erman Safar.
Lebih lanjut ia menyebutkan, hebat dalam tata kelola pemerintahan diwujudkan melalui sistem informasi Bukittinggi Hebat. Sistem Bukittinggi Hebat adalah sistem informasi terintegrasi dalam rangka mendorong transformasi pelayanan publik berbasis digital sebagai upaya dalam menyusun data terpadu pemerintah daerah yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan.
Sebagai bentuk komitmen Pemko Bukittinggi dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan melayani, terutama dalam pengelolaan dan penggunaan keuangan daerah, Pemko Bukittinggi juga berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-11 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar.
Hebat dalam sektor sosial kemasyarakatan diwujudkan melalui peningkatan nilai sosial dan kemasyarakatan melalui pembinaan keagamaan. Dalam hal ini Bukittinggi berhasil merealisasikan program Satu Kelurahan Satu Rumah Tahfiz. “Program Satu Kelurahan Satu Rumah Tahfiz yang kita gagas ini merupakan salah satu program prioritas yang bertujuan untuk membentuk dan menanamkan jiwa cinta Al-Qur’an pada generasi muda,” katanya.
Di samping itu, pada tahun 2024 ini ada sebanyak 3000 pekerja rentan, termasuk RT/RW, guru honor dan lainnya yang mendapatkan jaminan perlindungan dari pemerintah dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Terakhir hebat dalam sektor pertanian, diwujudkan dengan mengaktifkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan dasawisma yang ada di masing-masing kelurahan. Pemerintah daerah juga selalu memotivasi berkembangnya upaya pengolahan hasil pertanian melalui Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) dengan memberikan stimulus melalui pembinaan dan lomba-lomba.
“Kita akan terus berupaya membantu dan menggerakkan ekonomi warga melalui program pro kerakyatan. Semua program yang kita gagas ini dalam upaya mewujudkan Bukittinggi Hebat,” tutupnya. (*)