DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Kabupaten Dharmasraya sudah beranjak dewasa, 20 tahun lebih bukanlah usia yang pendek. Sudah tiga kepala daerah definitif yang memimpin Ranah Cati Nan Tigo ini. Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang dilantik pada Februari 2016 pada waktu itu merupakan bupati termuda yang dipercaya oleh masyarakat Dharmasraya untuk memimpin Dharmasraya selama dua periode.
Tidak mudah memang, ia diremehkan dengan usia mudanya tanpa ada pengalaman sedikit pun, namun harapan masyarakat Dharmasraya tertumpang di pundak anak muda itu. Dengan beban yang cukup berat itu, ia yakin dan percaya dengan dukungan penuh dari masyarakat dan tokoh masyarakat, Rajo Koto Besar itu mampu memberikan bukti dan bangkit setiap tahunnya.
Dengan niat yang tulus dan ikhlas, ia mulai bangkit sebagai anak muda Dharmasraya. Dirinya bertekad untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dan bisa berbuat untuk tanah kelahirannya.
Bahkan ia tidak mau mendapatkan data di atas kertas, ia turun ke tengahtengah masyarakat untuk dijadikan program prioritas pembangunan yang dirangkum dalam pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya.
Tanpa mengenal lelah, Sutan Riska menjalankan program-programnya tersebut dengan memanfaatkan potensi yang ada, baik dari dirinya maupun dari luar. Delapan tahun sudah Rajo Koto Besar itu menjadi orang nomor satu di Dharmasraya. Tidak sedikit pembuktian yang ditorehkannya.