Sebagai salah satu kader terbaik PDI Perjuangan, yang menjadi partai penguasa, ia tentu memanfaatkan orang-orang separtainya yang ada di pucuk pimpinan, termasuk Presiden Jokowi yang sangat memberikan perhatian khusus pada anak muda ini.
Di tahun 2018, di tangan dinginnya beberapa proyek strategis mulai muncul, mulai dari pembangunan jembatan kabel (cable stayed) sepanjang 185 meter dengan lebar 11 meter yang menelan anggaran Rp93 miliar, dibangun dengan multi year concep (MYC) dari tahun 2015-2018 dan diresmikan oleh Menteri PUPR pada tahun 2023.
Kemudian pembangunan jembatan Pulai dari tahun 2018 sampai tahun 2020 dengan panjang 200 meter dan lebar 8 meter. Jembatan tersebut dibangun dengan adanya transmigrasi yang hanya bisa dilalui kendaraan dengan berat 5 ton saja secara bergantian dengan menelan anggaran sebesar Rp35,678 miliar.
Selanjutnya pembangunan jembatan gantung Lubuk Anturung dengan volume 84 M, pembangunan duplikasi jembatan Siat dengan volume 25 M dengan anggaran Rp21,916 miliar, pembangunan Jembatan Tapian Natal dengan volume 60 M yang menelan anggaran Rp2,5 miliar dan pembangunan jembatan gantung Jorong Ranah dengan volume 120 M dengan anggaran Rp4,076 miliar.
Gebrakan demi gebrakan terus ia lakukan untuk pembangunan Dharmasraya. Pertama di Indonesia, ia meluncurkan penerangan jalan dengan skema Kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Selain itu, Bupati Dharmasraya dua periode itu juga sudah mengusulkan rencana pembangunan jalan tol Dharmasraya (Sumbar)-Rengat (Riau) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Sumbar dengan Provinsi Riau yang sudah diakomodir dalam rencana pengembangan jalan bebas hambatan dan dimasukkan dalam rencana umum jalan bebas hambatan.