Perlunya kelancaran petani dalam beraktivitas, Pemkab Dharmasraya juga membangun jalan usaha tani sepanjang 4 kilometer pada tahun 20- 16, dan pada tahun 2020 dibangun jalan usaha tani sepanjang 20.438 kilometer, serta dengan mengadakan 426 unit alsintan.
Dilihat dari IDM desa atau nagari, mandiri, maju dan berkembang terus mengalami kenaikan, dan sebaliknya nagari yang tertinggal dan sangat tertinggal mengalami penurunan.
Pantas rasanya Kabupaten Dharmasraya ini termasuk ke dalam nominasi terbaik Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 dalam penilaian kinerja PBP dan kinerja PPB Pemerintah Daerah 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi BKPM. Kemudian masuk kategori baik dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja publik (PEKPP) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB di tingkat nasional.
Dilanjutkan Terbaik 2 kategori kabupaten, pada penilaian kepatuhan standar pelayanan publik dari ombudsman RI, DMPTSP Dharmasraya berhasil meraih nilai 93,58 poin dengan raihan Terbaik 1 Kabupaten Dharmasraya di tingkat provinsi. Selanjutnya juara 3 kategori kabupaten/kota pada kompetisi pelayanan publik tingkat Provinsi Sumatra Barat.
Dengan demikian, Kabupaten Dharmasraya yang terdiri dari 11 kecamatan ini terjadi kebangkitan yang signifikan semenjak tahun 2016 sampai 2023. Di mana dari angka Rp15, 630 miliar menjadi Rp 590, 825 miliar dengan izin yang dikeluarkan, juga bangkit dengan angka yang cukup fantastis dari 1.224 izin menjadi 11.669 izin. (*)