HARIANHALUAN.ID – Sepuluh pekerja tambang PT Nusa Alam Lestari (NAL) meninggal dunia dan empat orang lainnya luka bakar akibat lobang tambang meledak, Jumat (9/12/2022).
Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto menyebutkan, sebelumnya sembilan orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan empat pekerja lainnya mengalami luka bakar dan tengah dirawat di RSUD Sawahlunto.
“Kami bersama personel gabungan lainnya telah menemukan korban terakhir pada pukul 18.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia,” katanya.
Setelah ditemukan, kata Octavianto, jasad korban dibawa ke RSUD Sawahlunto untuk divisum dan diserahkan kepada pihak keluarga. Menurutnya, berdasarkan laporan jumlah korban tewas akibat ledakan tambang mencapai 10 orang.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT NAL, Dian Firdaus mengungkapkan, saat ini 10 pekerja tambang telah dapat dievakuasi oleh tim gabungan. Sebelumnya sempat satu pekerja belum dapat dievakuasi, karena masih tinggi kadar metan dan kurangnya oksigen serta adanya titik api di dalam lobang.
“Kesepuluh pekerja ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dan dinyatakan meninggal,” ujarnya. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
