Luapan air banjir menggenangi koridor RS M Djamil Padang, Jumat (14/7) subuh. Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Kamis (13/7) sore menyebabkan banjir terjadi di berbagai kawasan Kota Padang. IST
PADANG, HARIANHALUAN.ID — Banjir melanda Kota Padang akibat hujan deras sejak Kamis (13/7). Luapan air terjadi di mana-mana. Akses jalan terganggu genangan air yang tingginya hampir 50 cm, termasuk perumahan masyarakat di berbagai kawasan tak luput dari terjangan banjir.
Luapan banjir juga terjadi di RS M Djamil. Lorong rumah sakit hingga ruang perawatan yang berada di lantai dasar rumah sakit itu digenangi air sekitar 15 cm.
Para petugas RS, paramedis dan satpam terlihat mengenakan sepatu boot dalam aktivitas mereka. Pasien yang berada di atas tempat tidur diminta tetap tenang.
Air juga menggenangi akses jalan menuju RSUD Dr Rasidin di kawasan By Pass Padang. Sejumlah keluarga pasien yang hendak menunggui keluarganya yang akan menjalani operasi terpaksa menembus genangan air tersebut pada Jumat (14/7) pagi.
“Banjir di mana-mana. Di kawasan rumah saya, sudah masuk ke beberapa rumah warga. Di rumah, ini sudah hampir masuk pula,” kata Rita, salah seorang warga di Komplek Griya Elok.
Berbagai kawasan di Kecamatan Padang Selatan seperti Rawang, Padang Utara dan Padang Timur tak luput dari banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Al Banna menyebut bahwa pihaknya telah menerima satu per satu kawasan terdampak banjir.
“Kami mulai lakukan evakuasi (warga) di (Jondul) Rawang dan Mata Air (Kecamatan Padang Selatan),” katanya.
Kawasan rumah dinas Wawako Kota Padang, Ekos Albar yang terletak di jalan A.Yani pun tak luput dari banjir. Wawako mengajak warga sekitar untuk mengungsi ke rumah dinas nya.
Hujan masih turun hingga berita ini dibuat sekitar pukul 07.00 WIB pada Jumat (14/7). Langit juga masih gelap karena awan hujan.
“Semoga tak ada korban jiwa akibat banjir kali ini,” kata Nany, warga Gunung Pangilun. (h/atv)