HARIANHALUAN.ID – Pimpinan PT Pegadaian Cabang Tarandam, Riki Rolando optimis bisa mencapai target 2025 ini. Ia melihat pada tahun 2025 ini harga emas masih akan terus meningkat dan semakin menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi.
Terlebih lagi dengan adanya layanan bulion service yang mencakup deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi dan perdagangan emas. Bulion service ini dijalankan pegadaian usai disetujui OJK sebagai bank emas pertama di Indonesia awal tahun 2025 ini.
“Kami optimis mencapai target karena banyak faktornya, masyarakat sudah teredukasi dengan baik, masyarakat sudah paham pentingnya memiliki emas karena bisa diandalkan saat darurat,” tuturnya.
Kenaikan harga emas juga diperkirakan akan dipengaruhi sejumlah faktor. Seperti tingkat suku bunga, situasi politik dunia, perang hingga terpilihnya presiden Trump “Trump Effect”.
“Melalui program investasi emas, kita mengedukasi masyarakat bahwa nilai emas akan naik dibanding investasi konvensional lainnya. Dan masyarakat lebih aware (sadar) manfaat investasi emas itu apa,” ucapnya.
Masyarakat juga tidak perlu ragu untuk berinvestasi emas di Pegadaian. Riki menyebut dari zaman dulu hingga sekarang sudah berusia 123 tahun, Pegadaian terjamin aman, proses cepat dan pembayarannya fleksibel.
Pegadaian, sambung Riki sudah identik dengan emas. Berbagai produk bervariasi, mulai dari gadai emas baik emas batangan perhiasan kadar tua, muda bisa diterima dengan proses cepat. Kemudian program lainnya seperti tabungan emas dan cicilan emas yang juga sangat mendatangkan cuan.
Riki juga menyebut di PT Pegadaian keamanan terjamin karena sudah diasuransikan. Selain itu proses kredit, cepat, aman dan pembayaran fleksibel. (*)