”Sehingga saat ini KA Pariaman Ekspres dalam sehari dapat melayani 5.730 penumpang, dari sebelumnya hanya 4.584 penumpang per hari. Maka akan semakin banyak masyarakat yang akan terlayani oleh kereta api,” kata As’ad.
Tak hanya itu, pada Gapeka 2025 ini, KAI memasukkan Stasiun Kampung Jua sebagai salah satu stasiun yang melayani penumpang. Stasiun Kampung Jua telah melayani penumpang KA Pariaman Ekspres relasi Stasiun Pauh Lima – Stasiun Naras pp sejak 18 Desember 2024.
Adapun perubahan jadwal perjalanan per 1 Februari 2025 juga terjadi pada seluruh KA Penumpang yakni KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras pp, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air pp, dan KA Lembah Anai relasi Stasiun Duku – Stasiun Kayu Tanam pp.
KAI Divre II Sumbar mengimbau kepada pelanggan untuk memperhatikan jadwal terbaru yang tertera pada tiket atau e-ticket. Hal ini agar pelanggan tidak tertinggal keretanya.
”Perubahan dalam Gapeka 2025 ini kami harap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bermanfaat untuk mobilisasi masyarakat, serta mendukung konektivitas dan integrasi antarmoda. Inovasi ini juga diharapkan dapat memperkuat peran kereta api sebagai moda transportasi yang aman, cepat, dan efisien,” tutup As’ad. (*)