HARIANHALUAN.ID – Pembayaran digital terutama melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) makin populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z di wilayah Regional Office (RO) Padang.
Data terbaru yang diperoleh Haluan kelompok usia (21-40 tahun) yang melek teknologi inilah yang mendominasi penggunaan QRIS.
Salah satunya diakui Switania atau yang akrab disapa Iwik (29), pengguna BRImo yang tengah melakukan pembayaran melalui QRIS di tenant F&B Ta Wan yang berada di Transmart Jl. Khatib Sulaiman Kota Padang.
“Kalau di Ta Wan atau resto lain sekali makan untuk dua orang, bisa total Rp250-Rp300 ribu. Sekarangkan kita yang muda-muda sudah jarang pegang uang cash. Paling hanya Rp100 ribuan saja untuk jaga-jaga. Dengan QRIS transaksi lebih mudah, tinggal scan. Ndak perlu bawa uang tunai banyak kemana-mana,” paparnya.
Tanggapan senada disampaikan pengguna QRIS BRI lainnya, Hanifa (25) yang juga seorang pegawai swasta di Kota Padang.
“Kalau zaman sekarang orang lebih takut ketinggalan handphone daripada ketinggalan dompet. Karena uang nya sudah ada di handphone itu sendiri. Tinggal QRIS selesai,” jelasnya.
Sebelumnya RCEO BRI RO Padang, Riza Pahlevi, menjelaskan bahwa fenomena ini sejalan dengan karakteristik generasi muda yang lebih familiar dengan teknologi dan terbuka terhadap metode pembayaran non-tunai.
“Tipe pelanggan yang paling sering memanfaatkan QRIS adalah Generasi Milenial dan Gen Z. Mereka tumbuh dengan teknologi dan cenderung lebih nyaman bertransaksi secara digital,” ungkap Riza.
Disamping itu, Ia menyebut pusat perbelanjaan, terutama supermarket, menjadi lokasi dengan volume transaksi QRIS terbanyak.
“Hal ini tak lepas dari inisiatif para pelaku usaha di sana yang menyediakan beragam pilihan pembayaran digital, memudahkan konsumen dalam berbelanja,” kata dia lebih lanjut.
Hingga saat ini, perputaran uang melalui QRIS di wilayah BRI RO Padang telah mencapai angka fantastis, yakni Rp 196.077.816.813, dengan total transaksi mencapai 795.821 kali.
Lebih lanjut, data BRI RO Padang mencatat total titik QRIS yang tersebar di wilayah tersebut mencapai 150.082 titik. Kantor Cabang (KC) Khatib Sulaiman mencatatkan pertumbuhan titik QRIS tertinggi dengan 21.168 titik, disusul oleh KC Padang dengan 14.327 titik, dan KC Bukittinggi dengan 16.110 titik.
“Pertumbuhan pesat di ketiga KC ini tak lepas dari lokasinya yang strategis di pusat kota, di mana berbagai merchant BRI bertebaran,” tuturnya. (*)