HARIANHALUAN.ID – Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keyangan (OJK) Sumatra Barat mencatat ada 44.166 jumlah Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Sumatera Barat.
“Posisi Desember 2024 ada 44.166 agen Laku Pandai,” kata Kepala OJK Sumbar, Roni Nazra dalam wawancara eksklusif bersama Haluan di Padang.
OJK Sumatera Barat mendorong bank untuk terus memperluas jangkauan dan kapasitas agen Laku Pandai.
“Hal itu agar tidak hanya menjadi perpanjangan layanan bank, tetapi juga berperan sebagai agen edukasi keuangan di tingkat komunitas,” tuturnya.
Laku Pandai menghadirkan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
Laku Pandai diperlukan sebab masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal, menggunakan atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya. Antara lain, karena bertempat tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank atau adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan.
Upaya ini turut disinergikan dengan program-program pemerintah daerah, guna memastikan bahwa intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan.
OJK Sumbar mendorong lembaga keuangan untuk memperluas manfaat program ini melalui CSR maupun Laku Pandai melalui ketentuan Peraturan OJK No. 22 Tahun 2023, OJK mewajibkan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk aktif melaksanakan program inklusi keuangan.
“Salah satunya dengan memperluas jaringan agen Laku Pandai agar layanan keuangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil,” kata Roni.
Sementara itu BRI RO Padang membuktikan turut berkontribusi memperluas Laku Pandai di Sumbar melalui Agen BRILink.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office (RO) Padang mencatatkan pencapaian gemilang dalam pengembangan layanan BRILink di Sumatera Barat hingga akhir tahun 2024.
RCEO BRI RO Padang, Riza Pahlevi, mengungkapkan bahwa jumlah agen BRILink di wilayah tersebut mencapai 34.498 agen.
“Terdiri dari 1.348 agen yang menggunakan Electronic Data Capture (EDC) dan 33.150 agen yang menggunakan platform mobile,” ucapnya.
Agen BRILink merupakan sebuah perluasan layanan yang dirancang untuk memudahkan akses perbankan bagi masyarakat hanya dengan mendatangi warung-warung atau konter-konter yang telah terdaftar.
BRI Regional Office (RO) Padang menargetkan ada 35.795 Agen BRILink pada tahun 2025 ini.
“Target kita tahun 2025 ini 35.795 agen BRILink,” ucapnya.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya mengatakan bahwa BRI terus memberikan dukungan bagi layanan keuangan hingga ke daerah-daerah.
“Lewat edukasi yang konsisten, masyarakat mulai paham bahwa mengakses layanan perbankan itu mudah dan aman,” tuturnya. (*)