HARIANHALUAN.ID – PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru memastikan telah memenuhi persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum memulai bisnis bullion service (bank emas) pertama di Indonesia.
“Untuk tabungan emas, Pegadaian dipersyaratkan OJK harus ada emasnya secara fisik. Jadi sebelum jualan harus ada emasnya dulu. Kita pastikan 100 persen sudah ada emasnya secara fisik di kantor pusat,” tutur Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Eko Suprianto, Jumat (2/5/2025).
Eko menambahkan emas yang dijual tidak hanya dari satu produsen saja. Pegadaian punya pabrik dan toko emas galeri24. Dimana dari pabrik pegadaian sebanyak 122 kg (70,3 persen), produsen lain 51 kg (29,7 persen).
“Jangan ragu, di Pegadaian tabungan emas di backup emas fisik. Berapapun harga naik, aman karena emasnya ada secara fisik,” kata dia.
Disamping itu ada banyak keuntungan menabung emas di Pegadaian. Pertama, emas tahan inflasi, kedua alat pelindung nilai. Ketiga, kapan mau dicairkan, likuiditas terjamin. Berbeda dengan investasi properti, saat akan dijual susah. Sedangkan emas kapan mau dijual hari ini bisa dicairkan langsung menjadi uang. (h/yes)
