HARIANHALUAN.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar memaparkan tren positif Sektor Jasa Keuangan di Sumbar periode Maret 2025. Salah satunya di pasar modal.
Kepala OJK Sumbar, Roni Nazra menyampaikan hingga Maret 2025, jumlah SID (investor) Sumbar tumbuh 12,71 persen menjadi 200.741, dengan investor saham meningkat signifikan sebesar 21,01 persen.
“Pertumbuhan ini mencerminkan masyarakat sudah punya pengetahuan dan kesadaran untuk memanfaatkan layanan di pasar modal. Selain itu meningkatnya literasi dan kepercayaan masyarakat terhadap instrumen investasi legal yang diawasi oleh OJK,” kata Roni.
Ia menyebut investor pasar modal terbanyak berada di Kota Padang, kemudian diikuti Kabupaten Agam.
Namun disisi lain, terdapat anomali yakni jumlah investor meningkat tapi transaksi menurun.
“Artinya investor pasar modal banyak dari kalangan anak muda baik mahasiswa maupun pelajar. Bukan orang-orang kaya lama yang memiliki pengetahuan tentang pasar modal,” kata Roni.
Namun kelemahannya generasi muda belum punya uang cukup untuk berinvestasi dalam jumlah besar. Sehingga meskipun investor meningkat tapi secara transaksi menurun. (*)