Senada juga diungkapkan Edi Katik, warga Ipuh Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung. Menurutnya, harga karet saat ini naik menjadi Rp11 ribu dari sebelumnya hanya Rp9.000.
“Untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, saya hanya mengandalkan hasil panen getah karet. Maka itu, sangat berharap getah karet dapat dijual dengan harga wajar dan bisa kembali merangkak naik,” tuturnya.
Diakuinya, selama beberapa bulan terakhir pihaknya ikut merasa tertekan, harga getah karet jatuh seiring bergilirnya masa pandemi Covid-19. Bahkan ketika hendak dijual, malah toke tidak mau mengambil/membeli dengan alasan stok banjir, pasokan ke pabrik macet. Akibatnya, getah siap panen terpaksa tertumpuk di kolam tempat penampungan.
“Mudah-mudahan harga karet saat ini tetap stabil dan mengalami peningkatan kembali, sehingga kami bisa memenuhi kebutuhan harian kami, terutama untuk anak anak kami yang bersekolah, apalagi menghadapi ajaran baru,” tuturnya. (*)