Oleh : Indra Yosef D
SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID — PT PLN Indonesia Power Sub Holding BUMN kelistrikan PT PLN (Persero) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat, melakukan evaluasi menyeluruh terkait isu lingkungan yang sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Evaluasi ini bukan hanya sebagai respon terhadap sorotan publik, tapi juga sebagai refleksi internal guna memastikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
Manager PT PLN Indonesia Power UBP Ombilin Andi Setiawan bersama Asisten Manager Hadi Mulyono mengutarakan, sejak ditetapkannya fly ash bottom ash (FABA) limbah padat hasil pembakaran batubara PLTU sebagai limbah non B3 (bukan bahan berbahaya dan beracun) berdasarkan PP No. 22 Tahun 2022.
FABA memiliki potensi sebagai bahan untuk konstruksi bangunan, campuran pupuk pertanian, dan bahan campuran pembuatan batu cetak paving block yang sudah teruji kualitas dan manfaatnya untuk menghasilkan cuan sebagai sumber penguatan ekonomi.
“Kami bergerak lebih jauh membuktikan FABA tidak harus berakhir di tempat pembuangan, tetapi bisa menjadi solusi dalam mendukung pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami tak menutup mata terhadap kekhawatiran masyarakat terkait debu atau potensi gangguan lingkungan. Justru dari sinilah PLTU Ombilin mengembangkan pendekatan berbasis tindakan nyata di lapangan,” tutur Andi Setiawan.
Salah satu ujud nyatanya adalah melakukan penyiraman rutin di area FABA guna mengurangi penyebaran debu, terutama di saat cuaca panas dan angin kencang.
Selain itu, area penyimpanan FABA ditutup rapat menggunakan terpal agar tak terjadi penyebaran partikel halus ditiup angin ke lingkungan sekitar.
Andi Setiawan melanjutkan, tidak hanya melakukan penyiraman di area FABA, tapi penyiraman juga dilakukan di sepanjang ruas jalan utama yang berdebu di area terdepan operasional PLTU demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan maupun warga setempat.
Manajemen UBP Ombilin menegaskan, lokasi pembuangan FABA yang digunakan PLTU Ombilin merupakan lokasi resmi yang memiliki legal standing dan memiliki izin lingkungan sesuai peruntukannya. Dengan kata lain, aktivitas pembuangan akhir FABA sesuai koridor hukum di bawah pengawasan ketat otoritas lingkungan.
Upaya tersebut dijalankan dengan prinsip tanggungjawab dan kesadaran penuh bahwa keberadaan UBP Ombilin, hendaknya memberi manfaat dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Sebab, FABA tidak cukup ditangani, tapi bisa diolah dan dimanfaatkan secara progresif untuk :
1.Sebagai bahan pupuk silika, FABA terbukti mampu memperbaiki struktur tanah dan memperkuat sistem perakaran tanaman yang sudah di uji cobakan di lahan persawahan warga sekitar pembangkit, dengan hasil panen gabahnya meningkat.
2.Sebagai bahan baku batako dan paving block,yang diproduksi BUMDes Karya Muda Mandiri Salak, mitra kerja UBP Ombilin untuk penguatan ekonomi masyarakat dan peluang kerja produktif.
3.Sebagai material stabilisasi lahan,terutama di wilayah yang memiliki kontur tidak stabil, menjadikan FABA sebagai alternatif material pengganti tanah urugan yang efisien dan kuat.
4.Sebagai penetral air asam tambang, yang telah diuji coba dengan hasil signifikan menurunkan tingkat keasaman air. Produk yang dihasilkan menggunakan FABA rencananya juga akan digunakan untuk pengerasan jalan dan pembangunan TPS sampah yang kini dalam tahap perencanaan dan studi teknis. Diharapkan rencana ini berhasil sebagai terobosan pemanfaatan FABA untuk pembangunan infrastruktur publik.
Andi Setiawan mengajak masyarakat khususnya yang berada di sekitar PLTU Ombilin, untuk memahami masalah FABA saat ini bukan sebagai ancaman, tapi merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian, urugan atau timbunan, maupun bahan konstruksi lainnya. Pihaknya mempersilahkan masyarakat datang ke PLTU Ombilin, timnya siap berkolaborasi membantu dan memberikan penjelasan soal teknis pemanfaatan FABA.
UBP Ombilin meyakini bahwa keberlanjutan tidak bisa dibangun sendirian tapi butuh keterlibatan pihak lain secara terbuka dan kolaboratif.
PT PLN Indonesia Power adalah Generation Company terbesar se-Asia Tenggara Sub Holding BUMN kelistrikan yaitu PT PLN (Persero).PLN Indonesia Power selalu berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi, dan berorientasi pada masa depan menuju The New PLN 4.0Unleashing Energy and Beyond. (*)