BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah atauBPRS Jam Gadang (Perseroda) Bukittinggi berhasil mencatatkan diri sebagai BPR/BPRS dengan pemilik aset dan laba terbesar di Sumatera Barat .
Berdasarkan realisasi anggaran PT BPRS Jam Gadang tahun 2024, total aset tercatat Rp124,10 miliar, pembiayaan yang diberikan Rp93,82 miliar, dan dana pihak ketiga Rp69.26 miliar yang meliputi tabungan Rp46,73 miliar dan deposito Rp22,53 miliar.
Kemudian modal disetor Rp9,44 miliar, laba tahun berjalan (sebelum pajak) Rp2,73 miliar, pajak Rp501,9 juta, zakat 68,0 juta dan laba bersih tercatat Rp2,06 miliar.
“Alhamdulillah pada posisi Mei 2025, total aset tercatat Rp133,53 miliar dari target anggaran 135,40 miliar, dan pembiayaan yang diberikan Rp102,28 miliar dari target anggaran Rp103,22 miliar,” kata Direktur Utama BPRS Jam Gadang Feri Irawan, Rabu (2/7).
Secara umum ujarnya, pertumbuhan BPRS Jam Gadang menunjukkan tren positif dari tahun ketahun.
Pada 2021 total aset Rp50,66 miliar, pembiayaan yang diberikan Rp36,3 miliar, dana pihak ketiga Rp42,09 miliar, modal disetor Rp 6,17 miliar, dan laba Rp0,96 miliar.