Pada 2022 total aset Rp70,98 miliar, pembiayaan Rp48,31 miliar, dana pihak ketiga Rp48,65 miliar, modal disetor Rp9,17 miliar, dan laba Rp1,45 miliar.
Sedangkan pada 2023, total aset Rp108,11 miliar, pembiayaan Rp78,53 miliar, dana pihak ketiga 57,5 miliar, modal disetor Rp9,17 miliar, dan laba Rp2,28 miliar.
Dengan pertumbuhan yang selalu meningkat itu BPRS Jam Gadang tercatat sebagai BPR/BPRS terbesar di Sumbar, baik itu dari segi aset maupun laba.
Kemudian BPRS Jam Gadang sudah tiga tahun berturut menjadi BPRS Nomor 1 terbaik di Indonesia dari tingkat kesehatan Bank yang dilihat dari posisi laporan keuangan per Desember.
Tidak hanya itu, BPRS Jam Gadang juga menjadi Badan Umum Milik Daerah (BUMD) terbaik I di Indonesia pada posisi aset 100- 250 miliar, serta menjadi BUMD terbaik berskala kecil dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 2024 kemarin.
“BPRS Jam Gadang adalah BUMD milik pemerintah daerah. Modal kita adalah gabungan dengan pemegang saham berjumlah 107 pemegang saham termasuk pemerintah daerah.