“Kegiatan jurnalisme merupakan suatu pencarian kebenaran dengan cara yang benar. Sebagai jurnalis sangat penting untuk disiplin dalam melakukan verifikasi dan aktif mencari fakta agar produk berita yang kita hasilkan mengantarkan orang untuk mendapatkan kebenaran dan mencerahkan bukan menyesatkan. Sehingga, melalui berita yang dihasilkan oleh seorang jurnalis, media dapat menjadi tempat diskusi dan menjadi tempat untuk menyampaikan hal penting secara menarik dan relevan,” ujar Jurnalis Senior Imam Wahyudi pada sesi pemaparan elemen jurnalisme dalam pelatihan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk jurnalis ini.
Sejalan dengan pembicara sebelumnya, Editor Publisiana M. Taufiqurohman turut menegaskan bahwa dalam memenuhi nilai berita, media haruslah lepas dari berbagai keberpihakkan dan hanya berpihak pada fakta yang berasal dari kejadian dan peristiwa. “Riset menjadi suatu hal yang penting dalam penulisan berita, dimana riset akan memberikan pemahaman kepada kita tentang duduk soal sebuah kejadian dan konteks kejadian tersebut. Hasil riset juga dapat mengefisienkan cara kerja wartawan karena memberikan informasi awal yang diperlukan.”
Trainer Publisiana Nanang Djunaedi menambahkan bahwa meskipun AI memiliki beberapa fungsi, AI pada dasarnya tidak dapat menggantikan peran jurnalis. “Memang benar AI dapat membantu jurnalis dalam mengolah data, memberikan alternatif lead, atau membantu editing, meskipun demikian, AI tidak bisa merasakan human interest di lapangan, di mana hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh wartawan. Wartawan harus memastikan bahwa tulisan yang dibuat memiliki nilai tambah manusia yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Jika AI digunakan, kita harus dapat memastikan bahwa masih terdapat sentuhan manusia dalam tulisan yang dihasilkan oleh AI tersebut.”
Sebagai bagian dari upaya untuk implementasi Artificial Intelligence (AI) dalam jurnalisme khususnya di Indonesia, Telkom yakin pelatihan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses pembuatan berita bagi para jurnalis. Dengan memanfaatkan AI dan teknologi digital lainnya, jurnalis diharapkan dapat menghadirkan berbagai berita yang lebih berkualitas, akurat, dan kredibel. (*)