Dari sisi harga, Kelo Kopi terbilang ramah di kantong. Menu yang tersedia dibanderol mulai dari Rp6 ribu hingga Rp30 ribu. Harga tersebut membuat kafe ini bisa dijangkau oleh berbagai kalangan, dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja.
Selain itu, Kelo Kopi hanya menyajikan dua jenis kopi utama, yakni Robusta dan Arabika, yang diolah secara sederhana namun tetap menjaga kualitas rasa. Proses penyajian dilakukan dengan penuh perhatian oleh tim barista yang sudah berpengalaman.
Untuk melayani pelanggan, kafe Kelo Kopi memiliki delapan orang karyawan. Mereka bertugas mulai dari barista, pramusaji, hingga bagian dapur yang menyiapkan menu makanan dan snack. Kehadiran tim ini menjadi salah satu tujuan utama dalam menjaga pelayanan yang ramah dan cepat.
Adapun jam operasional kafe ini cukup panjang. Setiap hari buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB. Khusus hari Jumat, kafe buka pukul 13.00 WIB, sementara pada hari Sabtu jam operasional diperpanjang pukul 10.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Meski terus berkembang, bukan berarti perjalanan kafe Kelo Kopi tanpa tantangan. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah harga biji kopi yang cenderung tidak stabil. “Harga bahan baku ini memengaruhi harga jual. Namun kami berusaha menjaga agar harga menu tetap terjangkau,” jelas Dwi.
Di balik semua dinamika tersebut, kafe Kelo Kopi memiliki harapan besar untuk masa depan. Tidak hanya pengunjung wilayah sekitar saja yang datang, namun orang luar Batusangkar mesti berkunjung untuk menikmati suasana tempat nongkrong rumahan berbeda dengan yang lain. “Kami ingin Kelokopi tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai tempat diskusi dan nongkrong dengan harga menu yang bersahabat,” kata Dwi.