Keterangan Foto: Peresmian Balai Latihan Kerja Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah (BLK-PPMTI) Al-Jamiliyah.
PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Upaya memperkuat keterampilan vokasi berbasis komunitas di Kota Pariaman mendapat perhatian khusus dengan diresmikannya Balai Latihan Kerja Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah (BLK-PPMTI) Al-Jamiliyah. Balai latihan kerja yang berada di Komplek Masjid Raya Pariaman, Kelurahan Kampung Perak, itu diresmikan langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, Senin (6/10).
Dalam sambutannya, Yota menegaskan keberadaan BLK tidak hanya diperuntukkan bagi siswa pesantren, tetapi juga terbuka untuk masyarakat luas. Ia berharap BLK ini menjadi ruang peningkatan keterampilan hidup (life skill) dan kreativitas generasi muda Pariaman agar lebih siap menghadapi persaingan dunia kerja.
“Dengan adanya pelatihan di BLK ini, para peserta bisa meningkatkan daya saing, memperoleh pekerjaan yang lebih layak, sekaligus mampu mendukung pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga,” ujar Yota.
Ia menambahkan, pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja menjadi salah satu kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, BLK juga diarahkan untuk mendukung program unggulan daerah, seperti Satu Rumah Satu Sarjana Plus dan pelatihan pra-seleksi sekolah kedinasan.
Menurut Yota, langkah ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Keberadaan BLK diharapkan dapat mencetak tenaga kerja kompeten dan tersertifikasi, sehingga memiliki daya tawar lebih baik di pasar kerja.
Selain itu, Wali Kota Pariaman juga menyampaikan apresiasi kepada pengelola BLK-PPMTI Al-Jamiliyah yang telah mengambil peran aktif dalam memberikan wadah pelatihan kerja dan kewirausahaan. Menurutnya, inisiatif dari lembaga pendidikan berbasis pesantren ini semakin memperkaya ekosistem pelatihan di Pariaman.
“Ini adalah bukti bahwa lembaga komunitas seperti pesantren bisa menjadi mitra pemerintah dalam mendukung program nasional sekaligus memperluas akses pelatihan kerja di daerah,” tambahnya.
Yota juga menilai BLK Al-Jamiliyah selaras dengan visi pemerintah pusat untuk mempercepat pemerataan pembangunan sumber daya manusia. Dengan hadirnya pelatihan berbasis komunitas, diharapkan anak muda di daerah tidak lagi tertinggal dalam memperoleh keterampilan praktis yang dibutuhkan industri.
Peresmian BLK ini sekaligus menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun sumber daya manusia unggul. BLK Al-Jamiliyah diharapkan menjadi pusat lahirnya generasi kreatif, mandiri, dan siap kerja di Kota Pariaman. (*)
