PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan seluruh Pemerintah Daerah agar tidak lengah dalam mengendalikan harga pangan menjelang akhir tahun. Sejumlah komoditas seperti cabai, daging ayam, dan emas tercatat menjadi penyumbang utama kenaikan inflasi nasional pada Oktober 2025.
Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, yang juga diikuti Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra bersama jajaran melalui Zoom Meeting di Ruang VIP Balai Kota, Senin (12/10/2025).
Tito mengungkapkan, tingkat inflasi nasional pada Oktober 2025 mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen, dengan penyumbang terbesar berasal dari sektor pangan dan logam mulia.
Kenaikan harga cabai dan daging ayam terus berulang setiap bulan. Ini perlu diwaspadai karena bisa melemahkan daya beli masyarakat dan berpotensi menimbulkan ketidakstabilan sosial bila tidak dikendalikan dengan baik,” ujarnya.
Selain dua komoditas tersebut, Tito juga meminta daerah menjaga stabilitas harga telur ayam ras, daging ayam ras, dan jagung, yang mulai menunjukkan tren kenaikan mingguan.
“Kami minta seluruh daerah memperkuat sinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan rutin melakukan operasi pasar agar harga tetap terkendali,” tambahnya.
Terkait beras, Tito menegaskan harganya masih tergolong stabil dan terkendali. Namun, ia mengingatkan agar setiap daerah tidak lengah dan tetap menjaga stok serta distribusi.