PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus memastikan pelayanan energi kepada masyarakat berjalan optimal dengan melakukan pengecekan rutin setiap hari terhadap seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.
Pengecekan ini dilakukan oleh tim gabungan dari fungsi Retail, HSSE (Health, Safety, Security & Environment), serta Teknik, sebagai bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menjaga kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM), keandalan sarana dan prasarana SPBU, kehandalan stok BBM, serta pelayanan yang aman, nyaman, dan sesuai standar Pertamina Way 2.0.
Di wilayah Kota Medan, pengecekan hari ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni SPBU 14.202.130 Perintis Kemerdekaan dan SPBU 14.202.1119 Sutomo Ujung, pada Selasa (14/10). Pemeriksaan meliputi keakuratan takaran, kebersihan area layanan, kondisi dispenser, ketersediaan stok produk, serta kepatuhan terhadap standar operasional dan keselamatan kerja.
“Pengecekan dilakukan secara rutin setiap hari di seluruh wilayah kerja Sumbagut — mulai dari Aceh hingga Sumbar. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stok BBM di setiap SPBU selalu aman dan layanan kepada masyarakat berjalan optimal. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan BBM berkualitas, aman, dan sesuai takaran,” ujar Sunardi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Sunardi menambahkan bahwa kegiatan pengecekan lapangan juga menjadi sarana pembinaan bagi pengelola SPBU agar terus meningkatkan keandalan stok, kinerja operasional, serta kualitas pelayanan publik.
Sementara itu, Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menjelaskan bahwa pengecekan dilakukan secara konsisten oleh tim operasional di lapangan.
“Tim Retail, HSSE, dan Teknik setiap hari turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua aspek pelayanan, sarfas, dan stok BBM di SPBU dalam kondisi siap. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan energi nasional,” ungkap Fahrougi. (*)