“Untuk produk-produk lokal lainnya jangan khawatir, pembiayaan untuk ekspor barang akan ditanggung oleh provinsi. Untuk ekspor ini, IKABOGA telah kami bantu pembiayaannya sebesar Rp50 juta,” ucap gubernur.
Dalam pelepasan 1 ton bumbu randang tersebut hadir secara virtual Dubes Todung Mulya Lubis, menekankan produk Indonesia memiliki potensi besar bagi pasar Nowergia termasuk kuliner.
“Masyarakat Norwegia sangat tertarik untuk mencoba hal-hal baru, apalagi randang. Salah satu makanan yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Kami juga berharap Pemprov Sumbar bisa membantu Diaspora Indonesia dapat mendirikan restoran di Oslo,” ujar Dubes.
Emy Jorgensen juga mengungkapkan rasa haru dan bangga karena perjuangannya untuk mewujudkan membawa produk bumbu randang dan kalio ini telah membuahkan hasil. Ia juga berharap ekspor ini dapat menjadi kontribusi konkrit untuk membantu meningkatkan perekonomian UMKM di sumbar.
Turut hadir dalam acara pelepasan bumbu randang tersebut sejumlah instansi dan pihak terkait, diantaranya perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi Sumbar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Asben Hendri, serta Ketua Koperasi Ikaboga Padang, Ida Nursanti. (*)