BUMNag Madani Lubuk Malako Miliki Tiga Unit Usaha

BUMNag Madani Lubuk Malako

Foto bersama usai menyambut kunjungan Tim Penilai BUMNag Berprestasi dari Provinsi Sumatra Barat ke BUMNag Madani Lubuk Malako, Sangir Jujuan, Solok Selatan, beberapa hari yang lalu. IST

HARIANHALUAN.ID – Usaha perkebunan sawit menjadi usaha prioritas yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Madani Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan. BUMNag Madani Lubuk Malako sendiri termasuk dalam BUMNag tersukses yang ada di Kabupaten Solok Selatan.

Direktur BUMNag Madani Lubuk Malako, Abdul Khairi menyebutkan bahwa BUMNag Madani Lubuk Malako memiliki tiga unit usaha yang terdiri dari usaha perkebunan sawit, usaha pengelolaan Pasar Nagari Banca Kampeh, dan usaha transportasi.

“Untuk usaha perkebunan sawit ini kita memiliki luas lahan sekitar 170 hektare dengan tenaga kerjanya sebanyak 32 orang. Rata-rata sawit yang kita produksi ini mencapai kisaran 1.500 ton lebih per tahunnya. Sehingga pada 2021 lalu kita dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp3.35 miliar dari perkebunan sawit yang dikelola ini,” ujarnya, Senin (5/9/2022).

Selanjutnya untuk usaha pengelolaan pasar, BUMNag Madani Lubuk Malako juga melakukan pemungutan retribusi pasar berupa jasa kebersihan, kontrak los/kios, dan juga parkir dengan sembilan orang karyawan yang dikerjakan. Dari pengelolaan tersebut, BUMNag Madani Lubuk Malako mampu memperoleh pendapatan rata-rata sekitar Rp90 juta per tahunnya.

Kemudian untuk usaha transportasi, BUMNag tersebut memiliki tiga unit transportasi yang terdiri dari satu unit mikro bus, satu unit mobil ambulans dan satu unit truk kanter.

Dua unit kendaraan digunakan untuk peningkatan kerja dan usahanya dan satu unit mobil ambulans digunakan untuk kebutuhan melayani masyarakat Nagari Lubuk Malako secara gratis. Dari usaha bidang transportasi tersebut, BUMNag Madani Lubuk Malako mampu menyumbangkan pendapatannya sekitar Rp62,73 juta per tahunnya.

“Di luar peningkatan usaha, kita juga berperan dalam upaya pembangunan nagari. Kita memfokuskan peran kita pada bidang pendidikan dan infrastruktur. Untuk pendidikan, kita memberikan beasiswa ataupun reward bagi siswa yang berprestasi dan juga kurang mampu. Dan untuk infrastruktur kita melakukan rehabilitasi rumah gadang suku, pembangunan masjid dan musala dan pembangunan-pembangunan lainnya,” ujarnya menjelaskan.

Pentingnya optimalisasi BUMNag Madani Lubuk Malako tidak hanya berguna terhadap peningkatan ekonomi masyarakat nagari saja. Lebih dari itu, juga akan mampu memberikan dampak nyata terhadap pembangunan nagari dalam jangka panjang demi pembangunan nagari yang lebih maju dan mandiri.

“Kita benar-benar mengharapkan keberadaan dari BUMNag Madani Lubuk Malako ini akan dapat mempercepat serta memperkuat upaya-upaya pembangunan nagari yang lebih baik. Sebab, kemajuan suatu daerah akan dimulai dari tingkatan bawah di pemerintahan nagari. Dan kita berharap adanya BUMNag Madani ini akan ikut menjadi andil terhadap pencapaian pembangunan Kabupaten Solok Selatan yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Direktur BUMNag Madani Lubuk Malako tersebut. (*)

Exit mobile version