Bahkan, lanjutnya, selama ini Sido Muncul selalu mengikuti semua peraturan pemerintah. Perusahaan juga terus melakukan inovasi dan strategi untuk meningkat kualitas produk. Irwan menambahkan, kinerja perusahaan harus tetap dapat memberikan yang terbaik dan mengikuti aturan yang ada, sekaligus untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Keberhasilan Sido Muncul mendapat penghargaan Siddhakarya juga tidak lepas dari usaha keras dan komitmen kinerja manajemen perusahaan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan mengembangan usaha.
Menurutnya, yang terpenting membangun kepercayaan masyarakat. Penghargaan itu menjadi bukti bahwa produsen jamu lokal ini mampu menembus pasar ekspor.
Irwan menilai progam Jateng memberikan penghargaan Siddhakarya itu, sangat bagus dan dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk membangun industri di provinsi ini.
Jateng, tutur Irwan, dipastikan tetap menjadi pasar potensial untuk menarik investor di berbagai sektor, mengingat ketersediaan tenaga kerja, lahan yang tersedia dan tingginya etos kerja warga menjadi daya tarik bagi investor untuk berbondong-bondong masuk ke Jateng.
“Pertumbuhan ekonomi Jateng bakal terus meningkat, selain didukung infrastruktur yang memadai, seperti Pelabuhan Tanjung Mas, Bandara Internasional Ahmad Yani juga jalur keteta api ganda, tutur Irwan.
Tidak hanya itu, Irwan menambahkan, Jateng dikenal kondisinya sangat kondusif, nyaman dan aman. Selama ini tidak pernah terjadi sesuatu besar yang tidak diinginkan. (*)