“Dalam pelatihan bagi pelaku usaha, kami bekerja sama dengan kampus-kampus,” ujarnya.
Aguska juga menyampaikan, untuk jumlah pelaku usaha di Kabupaten Agam menurut data 2021 ada sekitar 16 ribu orang. “Itu data 2021, namun sekarang ada bantuan dari pemerintah pusat dalam pendataan pelaku usaha 2022 ini,” katanya.
Aguska menambahkan, terkait UMKM ini sekarang pihaknya membuat aplikasi yang sudah diluncurkan pada Maret 2022. “Kami mencoba membuat aplikasi UMKM, yang diluncurkan pada Maret kemarin guna mempromosikan produk UMKM yang ada di Agam,” ucapnya. (*)