HARIANHALUAN.ID – Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Padang dalam mengakomodir kebutuhan nasabah, menyediakan layanan pembiayaan perumahan atau kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dan nonsubsidi.
Branch Manager BTN Syariah Padang, Tony Ardiansyah menyebutkan, meskipun BTN Syariah baru satu tahun beroperasi di Padang, produk KPR subsidi memiliki banyak peminat. Hal ini terbukti dengan sudah terjalin kerja sama dengan lebih kurang 50 developer.
“Walaupun kantor kita hanya di Padang. Secara operasional bisa di seluruh Sumbar, kita sudah ada developer di Pasaman Barat, Pasaman Timur, Solok, Dharmasraya, dan Payakumbuh. Kemudian ada juga kantor operasional, yaitu KCPS di Bukittinggi yang juga memperbantukan daerah Payakumbuh,” ujarnya.
Disebutkan Tony, realisasi KPR subsidi dan non-subsidi di BTN Syariah Padang sudah mencapai Rp57 miliar realisasi. Hampir 80 persen realisasi itu berasal dari KPR subsidi. Hal ini dikatakannya mencapai target hingga di atas 130 persen dengan target awal Rp45 miliar.
Ia menyebutkan, KPR bersubsidi diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dari harga jual rumah developer maksimal Rp150 juta. Ini merupakan produk hasil kerja sama antara BTN Syariah, dengan pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan rumah murah. Produk ini menggunakan akad jual beli atau ‘murabahah’.
“Angsuran KPR bersubsidi dari nasabah dibebankan uang muka sebanyak 7 persen atau sekitar Rp7,5 juta. Jadi, nanti kami memberikan platfon pembiayaan, sekitar Rp1.420.500. Kalau untuk 15 tahun angsurannya Rp1,2 juta. Kalau untuk 20 tahun sekitar Rp1 juta,” katanya.