Bank Nagari Cabang Syariah Padang Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas

HARIANHALUAN.ID – Bank Nagari Cabang Syariah Padang menunjukkan komitmennya mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas. Apalagi dengan kemajuan teknologi dan era digitalisasi, yang menuntut para pelaku UMKM terus meningkatkan kemampuannya.

Pemimpin Bank Nagari Syariah Cabang Padang, Heri Fitrianto kepada Haluan, Rabu (11/1/2023) menyebutkan, dukungan itu ditunjukkan dengan ditandatanganinya memorandum of understanding (MoU/perjanjian kerja sama/PKS) antara Bank Nagari Cabang Syariah Padang dengan Komunitas UMK Lubeg Naik Kelas, tentang layanan jasa perbankan syariah, Senin (9/1/2023) lalu.

“Bank Nagari Syariah bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang yang melakukan pendampingan bagi UMK Lubeg Naik Kelas. Kami melakukan kerja sama secara global tentang pengelolaan keuangan secara digitalisasi, untuk mempersiapkan UMKM tersebut naik kelas. Berikutnya juga ada paparan tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR), QRIS, Ekosistem UMKM Halal, serta pengurusan sertifikasi halal,” kata Heri yang saat itu didampingi Pemimpin Seksi Pembiayaan Komersil Fandi Oktaviano.

Kegiatan ini diikuti sekitar 40 pelaku UMKM di Lubuk Begalung (Lubeg). Hadir pada kesempatan itu, Tisna Devi yang mewakili Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, serta Rosmawati, Ketua Komunitas UMK Naik Kelas Lubeg.

Heri berharap, ke depan kegiatan ini juga diikuti oleh kecamatan-kecamatan lainnya, sehingga harapan agar pelaku UMKM bisa memasarkan produknya secara global, melakukan transaksi perbankan secara digitalisasi bisa diwujudkan.

Dalam hal ini, menurut Heri, Bank Nagari Syariah Padang membantu bagaimana masyarakat dan stakeholder bertemu dan melakukan sosialisasi produk, pembiayaan, dana dan digitalisasi. Lebih jauh akhirnya, diharapkan para pelaku UMKM tersebut nantinya akan bisa bergabung menjadi agen Lapau Nagari.

Saat ini, Bank Nagari Syariah Padang sudah memiliki 62 agen Lapau Nagari dan telah mampu membukukan transaksi lebih dari Rp1 miliar sepanjang Tahun 2022 (sekitar 110 persen dari target yang ditetapkan). (*)