HARIANHALUAN.ID – Peluang pasar kebutuhan ibadah umrah terus meningkat. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat pada Juni 2022, jumlah penduduk muslim Sumatra Barat 5,49 juta jiwa dengan presentase 97,59 persen, serta provinsi terdekat yaitu Bengkulu 97,69 persen total 1.999.813 jiwa.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro kepada Haluan mengatakan, berdasarkan jumlah tersebut Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group mencatat perkembangan rute Padang menuju Arab Saudi terus menunjukkan peningkatan permintaan umrah secara positif.
Dalam upaya mempermudah masyarakat melaksanakan umrah, Lion Air mengumumkan penambahan frekuensi terbang, sehingga menjadi dua kali seminggu.
“Penerbangan dua kali seminggu itu efektif per 30 Januari 2023 dari Sumatra Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman (PDG) tujuan Madinah, yakni Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah yakni Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED),” ujarnya.
Penerbangan perdana kedua awal 2023 ini pada Senin (30/1/2023) dijadwalkan memberangkatkan total 212 jemaah. “Pelaksanaan umrah 2023 melalui embarkasi Padang sebagai bentuk kesungguhan Lion Air, dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah,” kata dia.
Layanan umrah mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) lebih dari 94 persen. Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah umrah.