Pesawat didesain memiliki kabin paling senyap di kelasnya, jarak antarkursi (seat pitch) lega, kursi ergonomis, menambah fitur utama dari kabin airspace–Airbus 330 dan Boeing Sky Interior–Boeing 737, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.
Ia menambahkan, penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).
Termasuk audit keselamatan serta keamanan dari Federal Aviation Administration (Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat) dan European Aviation Safety Agency (EASA) sebagai Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.
“Lion Air mengucapkan terima kasih atas dukungan, serta koordinasi dari regulator, pengelola Bandara Minangkabau–PT Angkasa Pura II, pengelola bandar udara di Arab Saudi, pengatur lalu lintas udara–AirNav Indonesia, mitra perjalanan (tour and travel) pihak terkait dalam mempersiapkan dan mendukung kelancaran jemaah umrah ketika melakukan penerbangan,” ucapnya. (*)