HARIANHALUAN.ID – Kualitas kolang kaling yang cukup bagus, membuat minat eksportir Vietnam mendatangkan 40 ton buah tersebut ke daerahnya.
Menurut Fery, salah seorang pengusaha kolang kaling kepada Haluan menceritakan bahwa saat ini ia telah mengirimkan buah tersebut ke beberapa negara, di antaranya Vietnam dan Thailand.
“Alhamdulillah, kolang kaling ini berhasil kita kirim ke Vietnam dan Thailand. Mungkin karena kualitasnya cukup bagus, mereka mau berkontrak dengan kita,” katanya, Rabu (1/2/2023).
Fery juga menyampaikan, untuk harga perkilogramnya mencapai harga Rp25 ribu dengan dua jenis, di antaranya yang bulat dan pipih. “Kalau yang bulat itu khusus lokal, sementara yang pipih baru dikirim untuk luar negri, dengan harga rata rata Rp25 ribu perkg-nya,” katanya.
Lebih lanjut menurut Fery, permintaan untuk ke luar negeri sudah mencapai angka 40 ton perbulannya. Guna memenuhi kebutuhan pasar tersebut, ia memberdayakan 100 KK di wilayah sekitar tempat tinggalnya untuk membantu memenuhi pemenuhan kuota tersebut.
“Permintaan banyak pak, 40 ton sebulan. Jadi untuk memenuhi permintaan, kita rangkul semua petani kolang kaling di sekitar sini, sekitar 100 KK lah yang kita berdayakan untuk itu,” ujarnya.
Lain lagi kata Fery saat berbicara kendala yang dihadapi, kurangnya perhatian pemerintah dalam meningkatkan permodalan dan pemasaran kolang kaling ini.
“Kendala kita selama ini kurangnya perhatian pemerintah dalam meningkatkan permodalan. Dulu memang pernah dijelaskan oleh Bapak Bupati Eka Putra, menyarankan untuk meminjam modal ke bank, tapi alhamdulillah sampai saat ini kita masih berusaha mandiri, karena kalau bisa bantuan yang kami terima itu bantuan lepas, agar tidak ada beban tanggungan hutang,” katanya lagi. (*)