“Apalagi hal itu didukung dengan adanya kultur Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, jadi ekonomi syariah di Sumbar ini sudah memiliki basis dukungan yang kuat dari masyarakatnya sendiri,” ucapnya.
Wapres RI dukung ulama Pendiri Peeti Hadratussyaikh Sulaiman Ar-Rasuli segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional
Dalam puncak peringatan Milad Perti ke-95 secara nasional yang dihadiri langsung Wapres RI Ma’ruf Amin ketika itu, harapan dan cita-cita panjang ribuan warga Perti seluruh penjuru tanah air agar pemerintah segera menetapkan ulama pendiri Perti, yakninya Hadratussyaikh Sulaiman Ar-Rasuli sebagai pahlawan nasional kembali mengemuka.
Harapan tersebut bahkan disampaikan secara langsung oleh Ketua Pengurus Daerah Perti Sumbar, Sufyarma Marsidin, Ketua Pengurus Pusat Perti, Muhammad Syarfi Hutauruk dan juga Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutan mereka masing-masing.
“Perti meminta negara hadir memberikan pengakuan terhadap kiprah tokoh pendiri Perti, yakninya Syekh Sulaiman Ar Rasuli Canduang sebagai pahlawan nasional,” kata Ketua Umum Perti, Muhammad Syafri Hutauruk dalam sambutannya.
Lanjut ia tambahkan, pengajuan penetapan status pahlawan nasional tersebut, sebenarnya sudah terlambat. Namun, dorongan tersebut perlu diwujudkan untuk menjadi inspirasi, motivasi, serta semangat bagi keluarga besar, pimpinan dan jemaah Perti dalam mendayagunakan potensi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Sebagaimana catatan sejarah, sebutnya, berdirinya tiga organisasi kemasyarakatan Islam di tanah air, yakninya Nahdlatul Ulama (NU) oleh Kiai Haji Hasyim Asy’ari, Muhammadiyah oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan, dan Perti digagas oleh Syekh Sulaiman Arrasuli yang notabene merupkan murid salah satu ulama besar dari tanah Minangkabau, yakninya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.