PADANG, HARIANHALUAN.ID – Perkembangan teknologi yang semakin lama semakin pesat, membuat pelaku usaha memacu semangat dalam mempromosikan usahanya. Oleh karena itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Padang menggelar pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha UKM.
“Para pelaku usaha di era sekarang ini mesti melek teknologi. Mereka harus sedikit demi sedikit beradaptasi dengan kecanggihan teknologi guna menjalankan usaha. Mereka harus bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia agar tidak tertinggal dari pelaku usaha lain,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan koperasi Dinas Koperasi UMKM Kota Padang, Jamilus, Kamis (19/10).
Ia mengatakan, melalui acara pelatihan pemasaran bagi pelaku UKM Kota Padang tahap dua tersebut diharapkan para pelaku UMKM lebih kreatif lagi dalam memasarkan produknya. “Ini akan mempermudah mereka dalam berinteraksi dengan calon konsumen sehingga mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya melakukan promosi kepada orang-orang di sekitar mereka saja,” ujarnya.
Lebih lanjut ia katakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengarahkan para pelaku UKM untuk cerdas menggunakan teknologi dan mudah mengakses situs jual beli online. Kegiatan dilakukan selama tiga hari yaitu 17-19 Oktober di Hotel Rangkayo Basa. “Tentu ini bertujuan agar para pelaku UMKM bisa membedakan pemasaran tradisional dengan pemasaran digital seperti yang ada saat ini. Melalui pemasaran lewat sosial media marketing dan mobile marketing, diharapkan basic income pelaku UMKM juga semakin tinggi dan kesejahteraan hidup mereka juga mengalami peningkatan,” ucapnya.
Di sisi lain, Susanto selaku pemateri pada kegiatan tersebut yang berasal dari Ecosociopreneur institut mengatakan bahwa, untuk mencapai pemasaran yang lebih luas, pelaku UMKM harus memiliki identitas usaha yang jelas.
“Di satu sisi dia harus jelas, legal, memiliki hak paten dan terdaftar di Kemenkumham. Nanti akan diperbaiki dan di cek, apakah sudah ada di online atau belum karena jika nanti bisnisnya tidak lagi memakai digital, tidak akan terjadi kesalahpahaman antara sesama pengusaha dan klaim merek,” ujarnya
Dalam acara yang dihadiri oleh 40 orang peserta UMKM yang berada di Kota Padang tersebut, ia menjelaskan bahwa penjualan akan naik signifikan melalui pemasaran dan informasi yang kreatif. “Kami mendorong para pelaku UKM ini untuk dapat memasarkan produknya dengan kreatif dengan penyajian yang menarik. Karena orang-orang sekarang lebih tertarik kepada hal-hal kreatif. Maka sebisa mungkin kami mendorong untuk mempromosikan produknya lewat e-commerce seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan lain sebagainya,” katanya.
Ia menambahkan, untuk melengkapi pemasaran, diadakan juga pelatihan penunjang. “Pelatihan penunjang seperti literasi keuangan. Kami minta para UKM membuat rekening khusus untuk bisnis agar bisa melakukan pencatatan keuangan dengan baik sehingga terlihat seberapa manfaat yang dirasakan setelah melakukan pemasaran melalui digital,” ujar Susanto.
Ia berharap, pelaku UMKM dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dengan mengikuti perkembangan digital yang semakin canggih.
“Semoga kedepannya pelaku UMKM bisa membentuk tujuan pemasaran sampai tepat sasaran, mampu bersaing dengan pelaku UMKM lain dan mampu menentukan anggaran pemasaran mereka masing-masing,” katanya.
Sementara itu Tenaga Pendamping Umum DAK Non Fisik Kota Padang Rahmadhani Putri mengatakan, para peserta harus bisa memanfaatkan kegiatan tersebut. “Pastinya kegiatan ini memiliki manfaat untuk mengembangan usaha. Jadi para peserta harus menyerap materi yang disampaikan dengan sebaik mungkin katanya. (h/mg-ipt)