Sesuai dengan fokus utama perusahaan untuk memberikan layanan digital entertainment yang prima, platform Dunia Games mencatatkan peningkatan transaksi tertinggi sepanjang tahun ini sebesar 109 persen, serta layanan video melalui fitur layanan platform MAXstream add-on dan premium bundling-nya, yang memberikan pertumbuhan transaksi sebesar 130 persen dari periode bulan lalu.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, pihaknya melihat antusiasme yang tinggi dari pelanggan setia Telkomsel untuk #SambungkanSenyuman bersama keluarga, terlebih adanya kemudahan untuk berkumpul bersama di kampung halaman. Antusiasme juga terlihat dari melonjaknya aktivitas digital pelanggan yang turut mendorong peningkatan trafik layanan data sebagai penunjang konektivitas digital yang prima.
“Kami bersyukur seluruh aset infrastruktur dan teknologi terdepan dari Telkomsel dapat mendukung optimalisasi pengalaman digital pelanggan selama momen Rafi 1443 H, terutama pada saat periode mudik dan arus balik Lebaran,” ujarnya.
Di sejumlah rest area jalur mudik hingga titik wisata atau keramaian yang menjadi bagian fokus POI selama Rafi 1443 H, Telkomsel juga menggelar layanan Posko Telkomsel Siaga yang menghadirkan beragam kebutuhan produk dan layanan unggulan.
Telkomsel mencatat, paket combo yang menawarkan gabungan keunggulan layanan data dan panggilan suara. Selain itu, paket data unlimited juga menjadi salah satu yang paling diminati pelanggan yang berkunjung langsung ke Posko Telkomsel Siaga di berbagai titik.
Pertumbuhan baik itu transaksi pembelian paket atau layanan digital tersebut turut mendorong adanya kenaikan trafik broadband secara keseluruhan, termasuk di sejumlah titik transit transportasi mudik, seperti bandar udara, stasiun, terminal dan pelabuhan yang meningkat hingga 28 persen, dengan lonjakan trafik broadband tertinggi terjadi di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten, yakni sekira 54 persen. Sedangkan untuk kenaikan trafik broadband tertinggi di jalur mudik/balik tercatat terjadi di sepanjang jalur mudik/balik di wilayah Nagrek-Jawa Barat, yang mencapai 46 persen.