Teks Foto : Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi didampingi Kepala DPMN Kab. Agam foto bersama dengan wali nagari yang ikut program PESIAR BPJS Kesehatan. IST.
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 4 nagari di Kab. Agam mengikuti program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (Pesiar) BPJS Kesehatan. Ke empat nagari tersebut di antaranya, Nagari Lawang, Nagari Tiku Limo Jorong, Nagari Padang Laweh, dan Nagari Kamang Hilia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kab. Agam, Handria Asmi mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung program BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat.
“Kabupaten Agam menjadi salah satu dari sedikit wilayah di Indonesia yang aktif menerapkan program PESIAR BPJS Kesehatan. Ini merupakan upaya pemerintah memastikan bahwa setiap warga dapat mengakses pelayanan kesehatan yang layak melalui JKN,” kata Handria, Senin (6/5).
Menurutnya, mekanisme program PESIAR ini dimulai dari pelaksanaan pemetaan ulang secara menyeluruh di masing-masing nagari oleh Agen Pesiar. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada individu yang terlewatkan dalam daftar peserta JKN.
Program tersebut juga bisa dilakukan dalam bentuk kegiatan door-to-door maupun sosialisasi secara bersama. Agen PESIAR akan melayani pendaftaran baru, peserta mandiri dan registrasi badan usaha.
Para agen PESIAR akan berinteraksi langsung dengan warga untuk menjelaskan manfaat JKN dan membantu mereka dalam proses pendaftaran.
“Tentu dengan kesatuan tekad dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin program PESIAR akan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan akses kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kab. Agam,” ujar Handria.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi, Haris Prayudi mengungkapkan program PESIAR dapat mengoptimalisasi perluasan kepesertaan serta peningkatan keaktifan peserta JKN.
“Sebelum program PESIAR ini dijalankan tentunya agen PESIAR yang ditunjuk oleh desa/kelurahan akan kami bekali dengan pengetahuan seputar program JKN dan tugas Agen Pesiar di lapangan,” ujarnya.
Melalui program PESIAR tambahnya, pihaknya juga menjadi mudah dalam melakukan mapping terhadap masyarakat, baik yang sudah menjadi peserta JKN maupun non JKN di setiap desa/kelurahan.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi serta komitmen kami bersama pemerintah daerah, yang tentu semua ini kami lakukan demi masyarakat,” ungkap Haris.(*)