“Kartu tersebut nantinya dapat menjadi souvenir untuk tamu yang menginap di Balairung tentu dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan Dengan perubahan yang telah dilakukan,” ucapnya.
Manajemen sangat mengharapkan kepada seluruh pemegang saham agar ASN yang melakukan perjalanan Dinas ke Jakarta dapat menggunakan fasilitas Hotel Balairung sebagai tempat menginapnya.
Okto menambahkan bahwa jika melakukan pemesanan 4 kamar maka manajemen akan menyediakan penjemputan di bandara dan juga terdapat paket kamar dengan sarapan dan makan malam.
Okto juga menekankan bahwa selain perubahan pada produk, sisi pelayanan pun harus dilakukan.
Tidak dipungkiri bahwa pelayanan di Hotel Balairung selama ini sangat kurang. Bahkan Okto menyampaikan karyawan jika bertemu tamu yang seharusnya menyapa justru terkesan menghindar.
Saat ini manajemen juga melakukan evaluasi menyeluruh untuk pelayanan. Okto menyampaikan bahwa karyawan saat ini wajib melakukan 3 S (Senyum, Sapa, Salam).
Bahkan Okto berani pasang badan jika ada karyawannya yang tidak melakukan 3S tersebut.
“Manajemen akan langsung melakukan evaluasi berupa punishment tentu ada reward juga jika karyawan menunjukkan kinerja yang bagus,” tuturnya.
Langkah yang dilakukan oleh manajemen saat patut diberikan apresiasi, dengan waktu menjabat belum genap 6 bulan sudah mampu merespon keluhan-keluhan yang selama ini menjadi PR besar hotel balairung dan juga mampu merespon keluhan tersebut dengan solusi-solusi perubahan yang telah dilakukan. (h/yes)