HALUANNEWS, PADANG – Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mengajak masyarakat beralih dari sistem konvensional kepada nilai-nilai syariah.
Ketua KSPPS BMT Lolong Belanti, Irwan menyebutkan, koperasi syariah hadir untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan, dengan layanan yang tidak memberatkan masyarakat. Terutama tanpa ada riba atau pun praktik rentenir.
Menurutnya, banyak masyarakat yang mudah terjebak untuk mengajukan pinjaman karena iming-iming mudah dicairkan. Namun di balik tersebut, masyarakat lupa konsekuensi ketika jatuh tempo harus berhadapan dengan bunga yang tinggi.
“Koperasi syariah hadir untuk menghindari kedua hal itu. Dan mengajak masyarakat menggunakan sistem syariah. Karena adanya keuntungan dan keberkahan yang berpihak kepada masyarakat, itulah tugas kami melalui gerakan ekonomi syariah untuk menyampaikannya kepada masyarakat. Meskipun terbilang sulit, seiring berjalannya waktu dukungan hadir dari berbagai pihak,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sistem syariah menggunakan skema bagi hasil dan margin bukan bunga yang mengandung unsur riba. Nantinya masyarakat bisa mengajukan layanan mudharabah, atau murabahah tergantung akad yang disepakati.
“Sistem syariah memiliki keberkahan pada setiap usaha yang dilakukan oleh penggunanya. Namun itu semua tentunya harus diawali dengan niat yang sungguh-sungguh, serta kejujuran,” ujarnya.