“Saya baru saja berkomunikasi dengan anak di Padang, kartu yang saya pakai sekarang Tri. Sejak banjir bandang itu, nomor Tri saya selalu aktif, jaringannya sangat bagus,” kata Hendra, 45, salah seorang warga Bukik Batabuah.
Hendra merupakan salah seorang dari beberapa warga Sungai Pua, yang saat itu sedang berdiskusi untuk memajukan ekonomi desanya. Ia mengaku sangat puas dengan layanan Indosat di daerah mereka, yang turun langsung memberikan bantuan, tak berapa lama setelah bencana menimpa mereka.
Salah seorang tokoh masyarakat Bukik Batabuah, Romeo Rissal, menyebutkan, hingga kini pihaknya aktif untuk memotivasi warga nya untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Romeo yang menggiatkan kampung Inggris untuk melatih warga setempat agar mahir berbahasa Inggris tersebut, sangat prihatin dengan bencana tersebut.
“Alhamdulillah, Indosat turun langsung memberikan bantuan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) nya pada kami, para korban bencana ini,” kata Romeo.
Pada masa tanggap darurat tersebut, team Indosat dengan cepat menyalurkan dana CSR nya. Kejadian pada 11 Mei tengah malam, hanya berselang sehari, tepatnya 13 Mei, bantuan pun datang.
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir lahar dingin Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Indosat ketika terjadi kondisi tanggap darurat bencana di pelosok tanah air melalui program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).