Wabup Tanah Datar, Richi Aprian didampingi istri saat makan malam bersama Perantau Padang Gantiang Saiyo (PGS) Jabodetabek.
HARIANHALUAN.id – Perantau Padang Ganting yang tergabung dalam Padang Gantiang Sakato (PGS) Jabodetabek menyampaikan harapan kepada pemerintah kabupaten Tanah Datar untuk mengembalikan ikon nagari tersebut yang terkenal dengan jeruk nipis atau Limau Kapeh.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGS Jabodetabek Yasrizal dan pengurus saat silaturrahmi dengan Wakil Bupati Richi Aprian di Jakarta, Sabtu (13/08/22).
Yasrizal menyampaikan Nagari Padang Ganting sudah dikenal sebagai nagari penghasil limau kapeh, dimana limau kapeh sangat cocok di kembangkan di nagari tersebut, dan memilki potensi yang besar untuk dipasarkan sampai ke luar daerah.
“Tanaman limau kapeh sangat banyak di Padang Ganting dan itu memiliki potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan kembali. Apalagi dari dulunya Nagari Padang Ganting dikenal sebagai penghasil limau kapeh dan itu sudah diakui semua orang kualitasnya,” sampai Yasrizal.
Ia menambahkan, sampai saat ini pedagang dan cafe di Jakarta masih banyak yang membutuhkan limau kapeh. Itupun mengharapkan yang berasal dari Sumatera Barat khususnya Padang Ganting karena kualitasnya.
Yasrizal juga berharap, kepada dinas terkait untuk membantu mengedukasi kembali kepada masyarakat dengan melakukan pendampingan kepada petani perkebunan untuk menanam dan merawat kembali limau kapeh yang mereka miliki.