HARIANHALUAN.id – Pasca galodo yang memporak porandakan Jorong Piubuh Nagari Tanjung Bonai 2018 lalu mengakibatkan rusaknya saluran irigasi dan tali banda sawah warga setempat.
Menurut pantauan Haluan di lapangan area persawahan yang biasanya ditanami padi sebagai sumber penghidupan masyarakat disana, sudah berubah menjadi lahan tak produktif. Bahkan tidak sedikit juga dari area sawah itu yang hanya ditumbuhi semak belukar, karena sudah dipenuhi bebatuan dan timbunan lumpur yang sudah mengunung.
Menanggapi persoalan itu, Pemerintah Nagari Tanjung Bonai terus mencoba melakukan pembenahan dan perbaikan.
Pada tahun 2023 ini, menurut PJ Wali Nagari Bendrizal, untuk daerah itu sudah diusulkan untuk pembangunan embung sebagai sumber air pertanian warga katanya
“Tahun 2023 ini sudah kita masukkan ke RKP untuk pembangunan embung disana, sehingga dengan adanya embung itu diharapkan mampu meningkatkan sumber air untuk pertanian warga, “katanya.
Selain menjadi sumber air pertanian warga, jika embung itu sudah selesai dibangun maka area itu juga bisa dijadikan sebagai area wisata dan sumber ekonomi masyarakat sekitar.
“Kita harapkan dengan hadirnya embung itu nanti, bukan hanya sebagai sumber air pertanian warga, tapi juga sebagai area wisata bagi masyarakat, sehingga mampu menunjang ekonomian warga, baik itu dari wisata alamnya,” imbuhnya. (*)
Reporter: Rizky