Menanggapi hal tersebut, Eka Putra menyampaikan pemerintah daerah mempunyai program unggulan seperti bajak gratis yang telah berjalan dengan target dari 4.200 hektare dan saat ini telah terealisasi seluas 2.500 hektar atau 62 persen.
Bupati Eka menambahkan, selain itu juga ada progul asuransi usaha tanaman padi, asuransi usaha ternak sapi, pembangunan dan rehabilitasi irigasi dan peningkatan kuota pupuk bersubsidi.
Kepada petani melalui FKPP, Bupati juga berharap untuk terus berinovasi melakukan pengembangan dalam rangka peningkatan produksi padi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Ketua FKPP Lintau Buo IX Koto Amirul Anwar, sampaikan dalam rangka mengurangi kebutuhan terhadap pupuk kimia petani kecamatan Lintau Buo menggunakan pupuk organik cair. “Dengan menggunakan pupuk organik cair hasilnya tetap, bahkan meningkat dan minim hama,” katanya.
Hal senada juga disampaikan New Leader Enterprener Yulsi Susanti, menurutnya menggunakan pupuk organik cair membuat tanah garapan menjadi subur dan tetap menjaga kestabilan ekonomi alam.
Yulsi tambahkan, dari beberapa kali pihaknya melakukan panen hasilnya selalu meningkat, dibuktikan dengan luas lahan 700 meter sebelumnya menghasilkan 600 kg tapi setelah menggunakan pupuk organik menghasilkan lebih dari 1 ton. (*)