“Setelah berhasil menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, Kubu Gulai Bancah kembali menjalani penilaian kelurahan berprestasi tingkat nasional. Kita berharap agar Kubu Gulai Bancah bisa menjadi yang terbaik lagi di tingkat nasional, sekaligus mengulang sejarah enam tahun lalu, dimana Gulai Bancah berhasil meraih prestasi sebagai kelurahan berprestasi tingkat nasional,” ujar Marfendi.
Menurutnya, untuk presentasi dan poin penilaian telah disampaikan oleh lurah dan ketua LPM beberapa waktu lalu. Apa yang mereka sampaikan itu merupakan program yang telah dilaksanakan kepada masyarakat sejak beberapa tahun lalu, dan bukan dibuat khusus untuk kegiatan penilaian saja.
“Ada 14 poin yang telah diekspos di hadapan tim penilai tingkat nasional. Ekspos yang disampaikan merupakan hasil karya Pemko Bukittinggi, Pemerintahan Kelurahan Gulai Bancah, dan dukungan masyarakat Bukittinggi. Program yang telah berjalan bukan dibuat secara tiba tiba, tapi telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu,” ucap Marfendi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar, Amasrul menyebutkan, tim penilai bakal melakukan klarifikasi atas ekspos yang telah disampaikan lurah dan Ketua LPM di tingkat nasional beberapa waktu lalu.
“Intinya, bagaimana poin-poin untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat benar-benar telah dilakukan oleh pemerintah kelurahan bersama masyarakat. Tim akan menilai langsung dan melihat kenyataannya seperti apa di lapangan,” kata Amasrul.
Sekjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), M Rizal menyampaikan, Kelurahan Kubu Gulai Bancah telah memaparkan kepada tim penilai terkait program yang telah berhasil dilaksanakan di kelurahan setempat. Tim penilai yang turun ini untuk melakukan klarifikasi atas apa yang telah dipresentasikan oleh pihak kelurahan.